Dilaporkan Curang, Nasib Starlink Ditentukan 2 Minggu Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dalam waktu dekat akan berdiskusi kembali dengan para stakeholder terkait masuknya Starlink di Indonesia.

"Dalam waktu 2 minggu ke depan akan mengadakan FGD (Focus Group Discussion)," ujar Anggota KPPU Gopprera Panggabean dalam paparannya dalam acara Selular Business Forum (SBF) di Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Sebelumnya, pada 29 Mei 2024, KPPU sudah melakukan FGD dengan mengundang stakeholder terkait untuk melihat dampak masuknya Starlink di Indonesia.

Saat itu pihak yang datang antara lain ATSI, APJII, ASSI, menyampaikan kecemasannya terhadap layanan satelit milik Elon Musk itu. Dengan poin antara lain terkait perizinan, ketidaksetaraan modal, termasuk isu predatory pricing.

Pilihan Redaksi Starlink Banting Harga Bikin Pemain Internet RI Mati Lebih Cepat Bahlil Ungkap Karyawan Starlink Cuma 3 Orang, Kominfo Beri Penjelasan Dijemput Luhut Disambut Jokowi, Elon Musk Cuma Bawa Rp 30 Miliar

Sementara itu, perwakilan Starlink menyatakan sudah memenuhi semua peraturan yang diterapkan di Indonesia.

Hingga saat ini, KPPU masih melakukan kajian untuk menyimpulkan apakah terdapat kesenjangan kesempatan bersaing di Indonesia atau tidak.

KPPU juga masih meminta adanya kerjasama para pihak dalam menyediakan informasi dan data yang diminta KPPU.

Saat ini, kata Gopprera, KPPU belum pada posisi untuk beropini, apakah terdapat pelanggaran atas Undang-undang no 5 tahun 1999.

(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Starlink Jawab Tuduhan Tidak Adil dan Alasan Banting Harga di RI