Sisa Umur Matahari Sudah Dihitung, Ahli Ungkap Nasib Manusia

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Rabu, 12/06/2024 10:06 WIB
Foto: Seorang anak berjalan di samping kabin pantai di pantai berkerikil, saat matahari terbenam saat gelombang panas menghantam Prancis, di Cayeux-sur-Mer, Prancis, 29 Juni 2019. REUTERS / Pascal Rossignol

Jakarta, CNBC Indonesia - Usia Matahari terungkap. Para peneliti berhasil meramalkan nasib manusia nantinya.

Menurut mereka, Matahari berusia lima miliar tahun dan sekarang pusat tata surya itu tengah berada dalam fase paruh baya. Seiring berjalannya waktu, Matahari akan berdampak besar pada kehidupan di Bumi.


Misalnya siklus karbon melambat, membuat banyak tumbuhan tak bisa bertahan dan akan menghancurkan rantai makanan.

Bumi akan berubah tidak bisa lagi menjadi tempat habitat tumbuhan. Ramalan para ahli menyebutkan peristiwa tersebut akan terjadi 600 juta tahun lagi.

Makin bertambahnya usia, Matahari juga akan lebih panas. Dalam 1 miliar tahun diperkirakan suhunya 10% lebih panas dari sekarang, dikutip dari IFL Science.

Pada akhirnya, efek rumah kaca akan meningkat dan lautan menguap serta mengakibatkan kekeringan. Bumi tak akan berbeda dari tetangganya Venus yang memang dikenal panas.

Diperkirakan Bumi akan melelehkan benda di dalamnya. Termasuk bukan lagi tempat manusia untuk hidup di masa depan.

Tata surya juga akan terbagi menjadi planet yang masuk dan terlempar menjauh dari Matahari. Bumi jadi salah satu yang 'dimakan' Matahari.

"Bumi dan Mars kemungkinan akan berputar masuk ke matahari, sementara planet lainnya akan terdorong ke luar," kata laporan Iflscience, dikutip Selasa (11/6/2024).

Kemungkinan nantinya hanya Jupiter, planet terbesar di tata surya yang akan bertahan. Dalam simulasi, kejadian ini akan terjadi dalam 30 miliar tahun dan selama 10 miliar tahun diperkirakan tiga planet lenyap.

Planet terakhir akan bertahan di tata surya selama 100 tahun. Ini jauh lebih lama dibandingkan usia alam semesta yang hanya tinggal 13,8 miliar tahun lagi.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat