Telco Insight

Video: Kemenko Marves Buka-bukaan Soal 'Karpet Merah' Starlink di RI

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
04 June 2024 12:48

Jakarta, CNBC Indonesia- Masuknya Starlink ke Indonesia menimbulkan polemik, salah satunya resiko terganggunya para pemain lokal di industri telekomunikasi karena layanan Direct to Cell.

Layanan itu memungkinkan starlink terhubung langsung ke HP pengguna dan melakukan aktivitas seperti SMS hingga mengakses internet. Sekjen Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia, Marwan Baasir mengatakan isu soal Starlink yang akan membuat HP sendiri untuk layanannya. Hal ini membuat akan ada banyak pihak yang merugi terkait hal tersebut, mulai dari tenaga kerja di operator, tata niaga, di rantai supplier, produksi, agency hingga promosi.

Deputi Bidang Koordinasi Investasi & Pertambangan Kemenko Marves RI, Septian Hario Seto membantah anggapan bahwa pemerintah memberikan "Karpet Merah" terhadap Starlink. Dimana proses masuknya Starlink tidak mudah karena sudah mengurus perizinan selama 2,5 tahun dan mengikuti semua aturan yang ditetapkan.

Pemerintah juga melihat manfaat Starlink yang bisa signifikan untuk mengatasi persoalan konektivitas dan layanan internet di Indonesia utamanya wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).

Seperti apa penjelasan Kemenko Marves terkait Starlink? Selengkapnya simak dialog Shania Alatas dengan Deputi Bidang Koordinasi Investasi & Pertambangan Kemenko Marves RI, Septian Hario Seto dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 04/06/2024)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...