
Badai PHK Menggila, Microsoft-Google Kompak Pangkas Ratusan Karyawan

Jakarta, CNBC Indonesia - Badai PHK di industri teknologi masih terus merajalela. Terbaru, Google kembali mengumumkan PHK yang berdampak pada 100 karyawan di unit bisnis cloud.
Divisi pemasaran, operasional dan engineering, serta konsultasi dan strategi 'go to market', adalah beberapa yang mengalami efisiensi.
"Kami terus mengevolusi bisnis kami untuk memprioritaskan kebutuhan pengguna, serta menangkap peluang baru di masa depan," kata juru bicara Google dalam pernyataan resmi, dikutip dari Reuters, Selasa (4/6/2024).
Sebelumnya, Google sudah lebih dulu mengumumkan PHK pada Januari 2024. Kala itu CEO Sundar Pichai sudah mewanti-wanti karyawan bahwa PHK akan terus berlanjut hingga akhir tahun ini.
Pada April lalu, Google juga mengumumkan PHK untuk jumlah karyawan yang tak disebutkan.
Microsoft PHK
Selain Google, Microsoft juga mengumumkan PHK di unit bisnis cloud Azure. Pemangkasan ini akan berdampak pada karyawan di Azure for Operators dan Mission Engineering.
Laporan Reuters menyebut PHK pada divisi Azure for Operators akan melibatkan lebih dari 1.500 pekerjaan.
"Penyesuaian organisasi dan tenaga kerja sangat penting dan dilakukan secara bergala sebagai bagian dari pengelolaan bisnis kami," kata juru bicara Microsoft.
"Kami akan terus memprioritaskan dan berinvestasi pada pertumbuhan di area-area strategis untuk masa depan kami," ia menambahkan.
Sebelumnya, Microsoft baru saja memangkas 1.900 pekerjaan di divisi Activision Blizzard dan Xbox pada Januari lalu.
Beberapa perusahaan teknologi lain seperti Amazon dan Salesforce juga gencar melakukan PHK massal sepanjang 2024 yang baru berjalan 6 bulan ini.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas PHK Startup Muncul Lagi, 90 Ribu Orang Dipecat 2024
