
Sukses Transformasi, BRI Siapkan BRIVOLUTIOn 3.0

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, SuperApp BRImo menjadi salah satu kesuksesan BRI dalam bertransformasi ke arah digital. Sunarso merinci bahwa transformasi digital BRI dimulai sejak dirinya bergabung dengan BRI pada 2015.
"Dari dulu digital BRI sudah baik, tapi ke depan harus lebih baik lagi, makanya kami punya BRIVOLUTION untuk menjadi Most Valuable bank in South East Asia," jelas Sunarso kepada CNBC Indonesia dalam Money Talks, Kamis (30/5/2024).
Menurutnya, BRIVOLUTION dijalankan oleh BRI setidaknya hingga 2019, sebelum akhirnya berubah menjadi BRIVOLUTION 2.0.
Sunarso menuturkan, kehadiran BRIVOLUTION 2.0 seiring dengan adanya pandemi covid-19. Namun secara dampak, BRIVOLUTION 2.0. bukan hanya akan berdampak pada BRI semata, namun secara grup.
BRIVOLUTION 2.0 sendiri merupakan upaya BRI dalam mewujudkan visi sebagai The Most Valuable Banking Group in South East Asia & Champion of Financial Inclusion pada tahun 2025.
Ke depan, Sunarso mengatakan tengah merancang BRIVOLUTION 3.0 untuk merespons tantangan saat ini. Ditambah lagi, Sunarso mengatakan bahwa transformasi BRI akan terus berjalan disesuaikan dengan tantangan pasar dan juga posisi BRI di industri.
"BRIVOLUTION 3.0 akan menyangkut berbagai penyesuaian bisnis model dan juga bisnis proses. Namun bukan cuma itu tapi kami ingin menciptakan values yang baru dengan sejumlah langkah strategis untuk merespons tantangan yang dinamis. Kalau dahulu rencana itu berubah lima tahun sekali, kalau sekarang harusnya dalam 2-3 tahun harus ada revisi," rinci Sunarso.
Untuk diketahui, SuperApp BRImo dari BRI hingga saat ini memiliki user mencapai 33 juta. Menjadi salah satu bukti keberhasilan transformasi digital BRI, memiliki dianggap bisa memfasilitasi pengguna dari bangun tidur hingga tidur lagi.
Selain itu ada pula, Qlola untuk segmen wholesales banking dan PARI (Pasar Rakyat Indonesia) adalah platform aplikasi digital marketplace komoditas pangan yang saat ini telah membantu lebih dari 18.000 petani, peternak, dan petambak menjual hasil produksi tani, ternak, maupun tangkapan laut kepada lebih dari 50.000 pembeli komoditas pangan di seluruh Indonesia.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Transformasi BRIVOLUTION 2.0 Raih ISO/IEC/IEEE 29119