Heboh Pemerintah Bentuk Dewan Medsos, Ini Keterangan Menteri
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kominfo berencana membuat dewan media sosial. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memberikan penjelasan soal rencana tersebut.
Dalam keterangannya, Budi Arie mengatakan pembentukan dewan media sosial masih wacana dan tengah ditimbang oleh pemerintah.
"Saat ini pemerintah sedang menimbang wacana ini dan terbuka atas masukan-masukan selanjutnya," kata Budi Arie, dikutip Selasa (28/5/2024).
Jika terbentuk, tujuan dewan itu adalah untuk memastikan kualitas media sosial. Serta memastikan platform-platform itu lebih akuntabel.
Dewan itu diusulkan untuk berbentuk jejaring. Yakni koalisi independen yang berisi lintas pemangku kepentingan, termasuk pelaku industri serta praktisi dan ahli.
"Usulan DMS berbentuk jejaring atau koalisi independen lintas pemangku kepentingan, seperti organisasi masyarakat sipil, akademisi, pers, komunitas, praktisi, ahli, pelaku industri, dan sebagainya," jelasnya.
Budi juga mengatakan dewan media sosial akan jadi mitra strategis pemerintah. Termasuk untuk memastikan kebebasan pers dan mengeluarkan pendapat di dunia maya.
"Jika terbentuk, DMS dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam tata kelola media sosial, termasuk memastikan kebebasan pers dan kebebasan berpendapat di ruang digital," kata Budi.
Sementara itu, dia menjelaskan wacana pembentukan dewan berasal dari masukan dari kelompok masyarakat (CSO). Selain juga berasal dari kajian yang digagas Unesco.
"Wacana pembentukan DMS merupakan respon positif pemerintah atas masukan yang diberikan oleh teman-teman CSO, dan didukung oleh kajian akademik yang diprakarsai oleh UNESCO," ungkap Budi.
(fab/fab)