Siap-Siap Harga HP Bakal Naik, Sudah Ada Jadwalnya
Jakarta, CNBC Indonesia - HP keluaran tahun 2025 tampaknya akan makin mahal dibanding tahun-tahun sebelumnya, terutama untuk segmen flagship. Ini dipicu karena harga chipset yang kian melonjak.
Salah satu chipset yang diprediksi makin mahal adalah Snapdragon. Menurut keterangan akun media sosial Digital Chat Station di Weibo, harga chipset Snapdragon 8 Gen 4 bakal naik signifikan karena harga wafer yang digunakan untuk memproduksi chip tersebut naik. Kenaikan itu tentu berdampak pada biaya akhir chipset tersebut.
Kenaikan harga chipset tidak terlalu mengejutkan. Pasalnya, Qualcomm telah mengisyaratkan harga yang lebih tinggi untuk Snapdragon 8 Gen 4 karena adopsi inti Oryon, demikian dikutip dari Gizmochina, Selasa (28/5/2024).
Kenaikan harga chipset akan memberikan efek domino pada pasar smartphone. Dengan chipset yang lebih mahal, produsen HP mungkin harus menghitung kembali keseluruhan konfigurasi perangkat mereka untuk mempertahankan harga yang kompetitif.
Misalnya, Redmi K70 Pro tahun lalu yang ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 3, adalah salah satu smartphone flagship yang paling terjangkau. Namun, dengan harga Snapdragon 8 Gen 4 yang lebih mahal, menjual dengan harga yang sama untuk penerusnya rasanya agak sulit bagi Xiaomi.
Perlu dicatat bahwa Snapdragon 8 Gen 3 pun tidak murah bagi produsen, ia dilaporkan berharga sekitar US$ 200 (Rp 3,2 juta) per unit. Kenaikan harga lebih lanjut pada generasi ke-4 dapat menempatkan produsen smartphone pada posisi yang sulit. Kenaikan dapat memaksa mereka untuk memilih antara mengorbankan margin keuntungan atau berpotensi menaikkan harga akhir bagi konsumen.
Qualcomm kabarnya sedang mempersiapkan transisi besar untuk Snapdragon 8 Gen 4, yang akan diluncurkan secara resmi pada Oktober.
Chipset baru akan menampilkan desain CPU internal dengan inti Oryon khusus. Mirip dengan chip seri M Apple, Snapdragon 8 Gen 4 dikabarkan menggunakan proses 3nm lanjutan (N3E) TSMC. Ini akan menjadi pertama kalinya Qualcomm memanfaatkan teknologi 3nm untuk SoC-nya.
(dem/dem)