Gibran Bakal Pantau Langsung Induk Aplikasi Layanan Publik RI

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
27 May 2024 15:25
Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyampaikan gagasanya saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center pada Jumat (22/12/2023). (REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana/File Photo)
Foto: Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyampaikan gagasanya saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center pada Jumat (22/12/2023). (REUTERS/AJENG DINAR ULFIANA)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka bakal memantau langsung jalannya GovTech Indonesia yang dinamakan INA Digital. Hal ini diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas.

"Nah kapan hari mas Gibran (Wapres Terpilih) ke kantor. Kami diminta menjelaskan terkait digital ID dan SPBE Kenapa? Tugas-tugas wapres nanti adalah koordinasi, reformasi birokrasi ada di bawah wapres," Kata Azwar di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (27/5/2024).

Selain itu dalam Rapat Kabinet sebelumnya terakhir SPBE, lanjut Azwar, Presiden Jokowi juga sudah meminta Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk terus menjalankan keberlanjutan.

"Sehingga ini keberlanjutannya (Govtech) ketersambungannya optimis kami bisa jalan," kata Azwar.

Pada kesempatan yang sama, Azwar juga menjelaskan adanya Govtech Indonesia ini bakal memangkas berbagai administrasi di pemerintahan, hingga pelayanan masyarakat. Layanan ini akan diluncurkan pada September 2024 mendatang.

Azwar menjelaskan ada 9 layanan dasar yang menjadi prioritas untuk diselesaikan, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, kepolisian, aparatur negara, identitas digital dasar, pertukaran data, pembayaran digital, dan portal layanan publik.

"Jadi ini menginteroperabilitaskan, kalau aplikasi tentu banyak, jadi kita akan interoperabilitas kalau aplikasi tentu akan banyak. Nanti dari program ini kita menginteroperabilitaskan beberapa layanan yang tadinya harus satu satu, nanti cukup pakai SSO dengan IKD dan INA Pass," katanya.


(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Proyek GovTech Andalkan Talenta Digital RI, Digaji 10-20 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular