CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Aksi Robot Canggih di Konferensi AI Sedunia di Swiss

Reuters,  CNBC Indonesia
31 May 2024 18:00
Pengunjung menghadiri KTT Global AI for Good tentang kecerdasan buatan, yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU), di Jenewa, Swiss, Kamis (30/5/2024). (REUTERS/Denis Balibouse)

Pengunjung menghadiri KTT Global AI for Good tentang kecerdasan buatan, yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU), di Jenewa, Swiss, Kamis (30/5/2024). (REUTERS/Denis Balibouse)

Pengunjung menghadiri KTT Global AI for Good tentang kecerdasan buatan, yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU), di Jenewa, Swiss, Kamis (30/5/2024). (REUTERS/Denis Balibouse)

DIlansir dari Ruters, penyelenggara mengatakan AI for Good Global Summit di Jenewa menunjukkan bagaimana teknologi dapat meningkatkan dan bahkan mengubah kehidupan. (REUTERS/Denis Balibouse)

Pengunjung menghadiri KTT Global AI for Good tentang kecerdasan buatan, yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU), di Jenewa, Swiss, Kamis (30/5/2024). (REUTERS/Denis Balibouse)

Robot Nao dari tim Nomadz, yang diprogram oleh ETHZ dan Insait Bulgaria, bermain sepak bola. Robot pemain sepak bola tersebut merupakan hasil karya sekelompok mahasiswa dari universitas ETH Zurich.Tim menendang, mengoper, dan melacak bola berdasarkan masukan dari sensor. (REUTERS/Denis Balibouse)

Pengunjung menghadiri KTT Global AI for Good tentang kecerdasan buatan, yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU), di Jenewa, Swiss, Kamis (30/5/2024). (REUTERS/Denis Balibouse)

“Terkadang kita menganggap AI hanyalah sesuatu yang besar,” kata Tomas Lamanauskas, Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Telekomunikasi Internasional (ITU) PBB yang mengadakan acara tersebut. (REUTERS/Denis Balibouse)

Pengunjung menghadiri KTT Global AI for Good tentang kecerdasan buatan, yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU), di Jenewa, Swiss, Kamis (30/5/2024). (REUTERS/Denis Balibouse)

“Proyek ini memungkinkan mahasiswa sarjana dan pascasarjana kami menyajikan pengalaman robotik,” kata Jan-Nico Zaech, pengawas ilmiah proyek tersebut. (REUTERS/Denis Balibouse)

Pengunjung menghadiri KTT Global AI for Good tentang kecerdasan buatan, yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU), di Jenewa, Swiss, Kamis (30/5/2024). (REUTERS/Denis Balibouse)

“Ini adalah platform untuk menguji algoritma yang dapat dijalankan di dunia nyata setelahnya.” (REUTERS/Denis Balibouse)
Pengunjung menghadiri KTT Global AI for Good tentang kecerdasan buatan, yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU), di Jenewa, Swiss, Kamis (30/5/2024). (REUTERS/Denis Balibouse)
Pengunjung menghadiri KTT Global AI for Good tentang kecerdasan buatan, yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU), di Jenewa, Swiss, Kamis (30/5/2024). (REUTERS/Denis Balibouse)
Pengunjung menghadiri KTT Global AI for Good tentang kecerdasan buatan, yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU), di Jenewa, Swiss, Kamis (30/5/2024). (REUTERS/Denis Balibouse)
Pengunjung menghadiri KTT Global AI for Good tentang kecerdasan buatan, yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU), di Jenewa, Swiss, Kamis (30/5/2024). (REUTERS/Denis Balibouse)
Pengunjung menghadiri KTT Global AI for Good tentang kecerdasan buatan, yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU), di Jenewa, Swiss, Kamis (30/5/2024). (REUTERS/Denis Balibouse)
Pengunjung menghadiri KTT Global AI for Good tentang kecerdasan buatan, yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU), di Jenewa, Swiss, Kamis (30/5/2024). (REUTERS/Denis Balibouse)