Internet Starlink Elon Musk Gangguan Saat Hujan, Ini Penjelasannya
Jakarta, CNBC Indonesia - Layanan internet orbit rendah, Starlink, dirancang dengan mempertimbangkan kondisi cuaca buruk. Menurut keterangan di website Starlink, layanan mereka sudah dirancang dan diuji untuk menghadapi berbagai suhu dan kondisi cuaca. Namun, kondisi tertentu bisa menyebabkan gangguan.
Starlink menggunakan satelit orbit rendah bumi atau low earth orbit (LEO), dan antena array bertahap untuk membantu menjaga kinerjanya selama kondisi cuaca ekstrem.
Selengkapnya, berikut ulasan satelit Starlink beroperasi dalam berbagai kondisi cuaca, dikutip CNBC Indonesia dari TechTarget, Rabu (22/5/2024).
Cuaca mendung
Cuaca mendung atau berawan tidak akan memengaruhi Starlink. Namun, jika terjadi awan badai akan mempengaruhi sinyal, karena cenderung menimbulkan hujan yang dapat menyebabkan gangguan. Awan badai juga bersifat lebih lembab dan padat, sehingga berperan besar dalam degradasi sinyal satelit.
Hujan
Jika terjadi hujan ringan, umumnya tidak menimbulkan masalah pada layanan Starlink. Namun jika hujan dengan intensitas deras disebut dapat memengaruhi kualitas sinyal Starlink. Hujan deras dikaitkan dengan awan tebal dan lebat. Semakin tebal awannya, semakin tinggi kemungkinan sinyal radio yang datang ke dan dari satelit Starlink diblokir.
Angin
Piringan atau antena Starlink yang terpasang dengan benar dan tidak bergoyang atau bergerak tidak akan terpengaruh oleh angin kencang.
Parabola Starlink dilengkapi dengan antena array bertahap yang dapat melacak satelit yang terbang di atas tanpa perlu bergerak secara fisik. Ini juga membantu mencegah gangguan sinyal.
Salju
Hujan salju ringan seharusnya tidak memengaruhi sinyal Starlink, namun jika terjadi salju lebat dapat memengaruhi kinerja karena penumpukan kelembapan.
Piringan Starlink dirancang dilengkapi dengan fungsi pemanas yang melelehkan salju secara otomatis. Tapi jika tumpukan salju ada di atas piringan, perlu dibersihkan secara manual untuk menghindari masalah sinyal.
Hujan es
Mirip dengan hujan dan salju, hujan es lebat juga dapat berdampak buruk pada sinyal Starlink.
Fungsi pemanas secara otomatis memang bisa melelehkan es dan salju, tetapi lapisan es atau hujan es yang lebat memerlukan tindakan manual untuk membersihkan piring.
Kabut
Kabut normal tidak memengaruhi sinyal Starlink, tapi jika terjadi kabut tebal dapat menyebabkan hilangnya atau gangguan sinyal. Kabut tebal membawa banyak kelembapan dan cukup tebal sehingga mengganggu sinyal.
(fab/fab)