Scarlett Johansson Ngamuk Suaranya Dicuri ChatGPT, CEO Buka Suara

Redaksi, CNBC Indonesia
21 May 2024 15:05
The 76th Venice Film Festival - Screening of the film
Foto: Scarlett Johansson di Venice Film Festival. REUTERS/Yara Nardi

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktor kawakan Scarlett Johansson menuduh OpenAI menggunakan audio yang mirip suaranya pada layanan Sky pada ChatGPT 4.0. Ia mengatakan OpenAI sempat memintanya untuk mengisi suara tersebut, tetapi sudah ditolak.

Selain Johansson, banyak juga orang yang sadar bahwa suara yang dipakai OpenAI mirip dengan sang aktor. Untuk itu, OpenAI mengumumkan akan menangguhkan penggunaan suara tersebut pada layanannya.

"September lalu, saya menerima tawaran dari [CEO OpenAI] Sam Altman. Dia ingin merekrut saya untuk mengisi suara di sistem ChatGPT 4.0," kata Johansson dalam keterangan resminya, dikutip dari NBC, Selasa (21/5/2024).

"Altman bilang bahwa dengan memasang suara saya pada sistemnya, hal ini bisa menghapus jarak antara perusahaan teknologi dan industri kreatif. Hal tersebut juga bisa membuat masyarakat lebih nyaman. Altman mengatakan suara saya bisa menenangkan masyarakat," Johansson menjelaskan.

Setelah pertimbangan panjang dan alasan personal, Johansson mengatakan telah menolak tawaran tersebut. Namun, nyatanya kini banyak keluarga, teman, dan publik luas yang sadar bahwa sistem baru OpenAI menggunakan suara yang mirip dirinya.

Sebagai informasi, OpenAI memperkenalkan ChatGPT 4.0 pada pekan lalu. Sistem terbaru itu memiliki kemampuan berinteraksi seperti manusia, sehingga memperlancar interaksi antara manusia dan mesin.

Lalu, untuk kemampuan audionya dinamai 'Sky'. Pada awal pekan ini, OpenAI membantah bahwa Sky merupakan hasil imitasi suara Johansson.

Perusahaan mengatakan suara tersebut direkam aktor profesional dan digabungkan dengan suara-suara lain yang tersedia. Namun, OpenAI enggan mengungkap identitas sang aktor untuk alasan privasi.

Fitur chat suara dipamerkan pada demonstrasi produk pada 13 Mei lalu. Namun, fitur tersebut sejatinya sudah tersedia sejak September 2023.

Johansson sendiri pernah memainkan karakter sebagai bot AI dalam perannya di film 'Her'. Film tersebut juga merupakan referensi Altman dalam mengembangkan produknya.

"Ketika saya mendengar demo perilisannya, saya terkejut, marah, dan tak percaya Altman akan menggunakan suara yang sangat mirip dengan saya. Teman-teman terdekat saya bahkan tak bisa membedakannya," Johansson menuliskan dalam pernyataan resminya.

"Altman bahkan mengindikasikan kesamaan itu secara sengaja dengan mengunggah tweet bertuliskan 'Her', sebuah referensi dari film yang saya perankan sebagai sistem chat bernama Samantha. Karakter itu memiliki hubungan intim dengan manusia," kata Johansson.

Lebih lanjut, Johansson mengatakan dua hari sebelum demo ChatGPT 4.0 rilis, Altman mengontak agennya dan meminta pertimbangan kembali atas tawarannya.

"Sebelum kami bisa berbicara lebih lanjut, sistem itu sudah dirilis," ujar Johansson.

Alhasil, Johansson merekrut kuasa hukum untuk menuliskan surat resmi ke OpenAI dan Altman. Ia meminta perincian bagaimana OpenAI mengekstraksi suara hingga bisa menciptakan audio pada 'Sky'. Sebagai konsekuensinya, OpenAI sepakat untuk menagngguhkan suara 'Sky'.

"Di era ketika banyak deepfake, penting untuk menjaga perlindungan terhadap identitas kita dan karya kita. Saya percaya pertanyaan-pertanyaan ini perlu kejelasan dan transparansi," kata Johansson.

Menanggapi pernyataan Johansson, Altman bersikeras suara 'Sky' tidak berbasis suara Johansson. Ia juga menolak disebut sengaja menciptakan suara yang mirip aktor tersebut.

"Sebagai bentuk hormat ke Johansson, kami akan menangguhkan suara Sky pada produk kami. Kami meminta maaf kepada Johansson karena tidak berkomunikasi soal hal ini," kata Altman.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Resign, Bos Apple Pilih Kerja Dengan Bos Chatgpt

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular