
Apple Vision Pro Sedikit Lagi Bisa Dibeli Warga RI, Ini Bocorannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple akan menjual Vision Pro di luar Amerika Serikat (AS). Sayangnya Indonesia belum masuk daftar yang akan menjual perangkat itu.
Laporan Bloomberg News menyebutkan Apple mendatangkan ratusan karyawan dari toko internasional ke kantornya di Cupertino California Amerika Serikat (AS). Pekerja yang datang itu berasal dari Jerman, Prancis, Australia, Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan China.
Mereka akan mendapatkan pelatihan selama empat hari. Para pekerja itu diajarkan cara mendemonstrasikan headset kepada pelanggan, dikutip dari Reuters, Selasa (14/5/2024).
Laporan yang sama juga mengatakan Vision Pro akan dirilis resmi di pasar internasional setelah konferensi pengembang WWDC nanti. Acara tersebut rencananya digelar pada 10-14 Juni 2024 mendatang.
Reuters menuliskan Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait laporan tersebut.
Perilisan Vision Pro di pasar internasional berselang setahun setelah diperkenalkan pada Juni tahun lalu. Baru masyarakat di AS yang bisa membeli perangkat senilai US$3.499 atau sekitar Rp 56 juta itu sejak Februari.
Baru China yang dipastikan akan menjual Vision Pro tahun ini. Hal tersebut diungkap CEO Apple Tim Cook yang dikutip media CCTV Finance.
Di AS sendiri, perangkat itu awalnya diterima baik. Namun banyak pembeli yang ternyata mengembalikan Vision Pro.
Apple mengizinkan pembeli mengembalikan produk apapun dalam waktu 14 hari setelah pembelian. Banyak pembeli mengatakan perangkat itu membuat sakit kepala dan mabuk perjalanan, keluhan lain adalah terkait perangkat yang berat dan penggunaannya di depan wajah.
Para analis juga mengatakan permintaan Vision Pro mulai melambat setelah diluncurkan tiga bulan lalu.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apple Ngebut, Pengganti iPhone Rilis Februari
