
IMF Warning 60% Pekerjaan Bakal Lenyap 2026, Tsunami PHK Makin Ganas

Jakarta, CNBC Indonesia - Teknologi kecerdasan buatan (AI) akan menghantam bursa kerja global. Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva mengatakan AI akan menerjang pekerjaan "seperti tsunami".
Lebih lanjut, IMF meramalkan 60% pekerjaan di negara maju akan terdampak oleh AI. Sementara itu, secara total 40% pekerjaan global akan terdampak dalam 2 tahun ke depan.
"Kita punya waktu yang sangat singkat untuk menyiapkan manusia dalam menghadapinya, kata Georgieva, dikutip dari Reuters, Selasa (14/5/2024).
"Jika kita bisa menghadapi [era AI] dengan baik, produktivitas akan meningkat. Tapi, [AI] juga bisa memicu meningkatkan misinformasi dan ketimpangan di masyarakat," ia menambahkan.
Georgieva mengatakan ekonomi dunia sudah lebih tanggap dalam menghadapi perubahan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya ketika menghadapi krisis pandemi di 2020 dan perang Ukraina.
Meski ia meramal akan terjadi beberapa perubahan di masa depan, salah satunya dipicu perubahan iklim, namun Georgieva optimis ekonomi dunia akan baik-baik saja.
"Kita tidak berada dalam resesi global," kata dia.
"Tahun lalu ada ketakutan banyak negara akan dilanda resesi, tetapi ternyata tidak terjadi. Inflasi memang ada, tetapi sudah pulih di banyak negara," ia melanjutkan.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Badai PHK Menggila, Microsoft-Google Kompak Pangkas Ratusan Karyawan
