Hati-Hati Risiko Dihack, Ini Daftar Celah Berbahaya di HP Xiaomi

Firda Dwi Muliawati & Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
Jumat, 10/05/2024 20:15 WIB
Foto: Xiaomi (AP/Vincent Yu)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi anda yang menggunakan smartphone asal China yaitu Xiaomi nampaknya perlu lebih berhati-hati. Bukan tanpa alasan, Xiaomi baru-baru ini mendapat sorotan karena ditemukan 20 kerentanan yang memengaruhi perangkatnya.

Kerentanan tersebut dapat dimanfaatkan oleh hacker atau peretas untuk mendapatkan informasi sensitif dari pemilik ponsel Xiaomi. Tidak hanya itu, ada potensi juga untuk perangkat yang terpengaruh bisa dikendalikan dari jarak jauh.

Adapun, Kerentanan ini mempengaruhi MIUI dan HyperOS. Sebagai informasi HyperOS yang merupakan versi terbaru MIUI. Aplikasi yang terpengaruh antara lain adalah yang sering digunakan pengguna, seperti Galeri, Mi Video, dan Pengaturan.


Menariknya, beberapa kerentanan berasal dari patching aplikasi AOSP (Android Open Source Project) yang dilakukan Xiaomi, yang menunjukkan perlu dilakukan pengujian menyeluruh dan langkah-langkah keamanan selama proses patching.

Namun, langkah hati-hati pengguna perlu diperhatikan pada beberapa aplikasi yang menyebabkan kerentanan keamanan.

Lantas aplikasi apa sajakah itu? Berikut informasinya dilansir Gizmochina, dikutip Jumat (10/5/2024).

  • Gallery (com.miui.gallery)
  • GetApps (com.xiaomi.mipicks)
  • Mi Video (com.miui.videoplayer)
  • MIUI Bluetooth (com.xiaomi.bluetooth)
  • Phone Services (com.android.phone)
  • Print Spooler (com.android.printspooler)
  • Security (com.miui.securitycenter)
  • Security Core Component (com.miui.securitycore)
  • Settings (com.android.settings)
  • ShareMe (com.xiaomi.midrop)
  • System Tracing (com.android.traceur)
  • Xiaomi Cloud (com.miui.cloudservice)

Meskipun tidak ada sistem yang sepenuhnya diklaim kebal terhadap kerentanan, respons yang diberikan Xiaomi dinilai sangat penting. Perusahaan asal China itu telah menunjukkan pendekatan proaktif dengan segera merilis pembaruan untuk menambal kerentanan yang signifikan, seperti yang dilaporkan oleh Microsoft mengenai pengelola file Xiaomi.

"Namun, penting bagi Xiaomi untuk menjaga kewaspadaan dan terus memprioritaskan keamanan dalam proses pengembangan perangkat lunaknya," tulis laporan tersebut.

Audit keamanan rutin, patch tepat waktu, dan komunikasi transparan dengan pengguna mengenai pembaruan keamanan adalah praktik penting bagi perusahaan teknologi modern mana pun, terutama perusahaan sekelas Xiaomi.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus ERAA Amankan Bisnis Distributor HP Era Perang Tarif Trump