China Buat Baterai Tenaga Manusia, Ditanam Dalam Tubuh

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
02 May 2024 06:50
Pelancong mengantre kereta menjelang liburan Tahun Baru Imlek di sebuah stasiun di Guangzhou di Provinsi Guangdong, China selatan, Jumat (28/1/2022). Warga China bepergian ke kampung halaman mereka untuk Tahun Baru Imlek, hari libur keluarga terbesar di negara itu , meskipun ada permintaan pemerintah untuk tetap di tempat mereka berada saat Beijing mencoba menahan wabah virus corona. (Chinatopix via AP)
Foto: Pelancong mengantre kereta menjelang liburan Tahun Baru Imlek di sebuah stasiun di Guangzhou di Provinsi Guangdong, China selatan, Jumat (28/1/2022). (Chinatopix via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tenaga manusia ternyata dapat dimanfaatkan untuk baterai. Peneliti asal China berhasil menguji coba mengisi ulang baterai dengan metabolisme tubuh manusia.

Baterai tersebut dibuat oleh tim peneliti Universitas Tianjing. Mereka berhasil membuat baterai yang diisi ulang menggunakan oksigen dalam tubuh.

Oksigen itu digunakan sebagai katoda. Ini yang akan mengalirkan listrik dan diproses menggunakan emas serta sodium.

Para peneliti mengatakan baterai akan berfungsi tanpa harus diganti dengan cara ini. Karena oksigen dalam tubuh manusia tetap tersedia sepanjang waktu.

"Oksigen adalah sumber kehidupan kita. Jika kita bisa menggunakan suplai oksigen di dalam tubuh, masa pakai baterai lagi dibatasi oleh daya tahan material yang digunakan di baterai konvensional." tulis para peneliti di jurnal Chem.

Sebelumnya uji coba pengecasan baterai dilakukan pada tikus laboratorium. Listrik yang dihasilkan berkisar 1,3 hingga 1,4 volt.

Para peneliti juga mengklaim tidak ada permasalahan kesehatan atau pembengkakan pada tikus usai uji coba. Namun energi yang dihasilkan memang belum cukup besar.

Baterai dengan tenaga manusia ini berfungsi untuk perangkat yang ditanam di dalam tubuh. Termasuk perangkat yang bisa mendukung fungsi organ, seperti pacu jantung dan simulator lambung.

Saat ini, perangkat yang ada di dalam tubuh manusia menggunakan daya yang terbatas. Jika energi baterai habis, maka orang tersebut harus melalui operasi bedah.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Berlian Sudah Ada Gantinya, Harganya Jauh Lebih Mahal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular