BI Buka-bukaan Soal Kabar Terbaru Rupiah Digital, Berlaku 2024?
Samosir, CNBC Indonesia-Bank Indonesia (BI) mengungkapkan perkembangan Rupiah Digital. Performance Manager di Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) BI Elyana Widyasari mengatakan pembuatan mata uang digital BI itu masih dalam tahap mendengarkan pendapat para pemangku kebijakan.
"Saat ini BI tengah mengembangkan project garuda. Stakeholders dipersiapkan menyampaikan padangannya," kata dia dalam diskusi bersama wartawan di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, dikutip Senin (29/4/2024).
Elyana mengatakan untuk mengembangkan Rupiah Digital, BI juga melihat kondisi pengembangan mata uang digital serupa di luar negeri. Dia mengatakan pengembangan di luar negeri dilakukan secara hati-hati.
"Pada saat mengembangkan ini, kami melihat juga adanya perkembangan di luar tumbuhnya kripto sebagai alat pembayaran," kata dia.
Elyana mengatakan pembayaran alternatif model mata uang digital maupun kripto juga menimbulkan risiko. Risiko itu adalah sulitnya mengontrol mata uang jenis ini.
"Dengan adanya inovasi pasti diimbangi risikonya," kata dia.
Sebelumnya, BI menargetkan Rupiah Digital akan mencapai tahap baru di 2024. Deputi Gubernur BI Juda Agung mengatakan pada 2024 rencana peluncuran Rupiah Digital akan masuk tahap proof of concept (POC). "Di 2024 akan masuk tahap proof of concept," kata Juda Agung.
Dikutip dari berbagai sumber, POC adalah tahapan untuk validasi konsep dari segi fungsi, penerapan, teknis dan metode dari sebuah program sebelum masuk tahap pengembangan. Artinya setelah tahapan POC itu dilakukan, maka tinggal selangkah lagi peluncuran Rupiah Digital akan terlaksana.
Juda mengatakan Rupiah Digital nantinya akan menjadi satu-satunya alat pembayaran digital yang sah di Indonesia. "Pengembangan digital Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran digital yang sah di Indonesia," kata dia.
(rsa/mij)