Kominfo Mau Kasih Insentif ke Operator, XL Usul Begini
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kominfo berencana akan melelang frekuensi 700 Mhz dan 26 Ghz bersamaan dengan insentif. XL Axiata mengungkapkan keinginannya soal insentif.
Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini meminta adanya pengurangan harga untuk frekuensi lama dan yang akan dilelang berikutnya. Sebab, pembayaran BHP frekuensi lama juga cukup mahal.
"Kalau maunya kita, pengurangan jangan cuman yang baru tapi yang existing," kata Dian ditemui di XL Axiata Tower, Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Dia mencontohkan pembayaran 900 Mhz mencapai Rp 1,2 triliun dengan total 15 Mhz. "Mahal banget, kita ingin kan ada evaluasi untuk formula existing spektrum," ungkapnya.
Untuk spektrum yang baru, dia juga mengungkapkan jangan sampai menggunakan formula yang sama seperti lelang frekuensi sebelumnya.
Termasuk pembayaran, yang saat ini adalah upfront fee dan tahunan atau BHP. Salah satu keinginannya adalah biaya tahunan bisa berkurang.
"Kita ingin seperti itu, dikasih keringanan," jelas Dian.
Dian menambahkan XL terbuka berdiskusi dengan pemerintah terkait lelang spektrum. Harapannya diskusi bisa cepat keluar.
Sebelumnya Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail mengatakan harga lelang bukan turun. Namun akan diberikan dengan pendekatan insentif.
Misalnya menunda membayar hasil lelang tersebut. Sebelumnya pemenang lelang akan langsung membayar sesuai perhitungan yang ada.
"Insyaallah, ya maksudnya lelangnya ya bersamaan dengan lelang itu ada pendekatan insentif yang sedang kita upayakan," jelas Ismail.
(fab/fab)