Mark Zuckerberg Tiba-Tiba Mengaku Temannya Pria Rp 1.000 Triliun

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Selasa, 23/04/2024 20:30 WIB
Foto: CEO Meta Mark Zuckerberg berbicara selama sidang Komite Kehakiman Senat dengan pemimpin platform media sosial lainnya di Capitol Hill di Washington, Rabu, 31 Januari 2024, untuk membahas keselamatan anak secara online. (AP/Susan Walsh)

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Meta Mark Zuckerberg bercerita soal salah satu teman dekatnya yang tak lain adalah CEO Nvidia Jensen Huang. Kedua bos raksasa teknologi itu ternyata sering menghabiskan waktu bersama.

Zuckerberg mengatakan dirinya sering diundang ke rumah Huang. Mereka akan makan bersama dengan menu cheese steak.


"Jensen sangat suka memasak, jadi dia mengundang saya ke rumahnya," kata Zuckerberg, dalam sebuah podcast, dikutip dari Business Insider, Selasa (23/4/2024).

"Saat kami tiba ke rumahnya, dia berkata 'ayo kita buat cheese steak', dan saya juga mengatakan 'oke, ayo kita buat cheese steak'," jelasnya.

Kedekatan Zuckerberg dan Huang juga terlihat dalam salah satu postingan bos Meta itu. Keduanya terlihat saling bertukar jaket.

Keduanya juga tak bisa jauh-jauh dari pekerjaannya. Baik Facebook dan Nvidia diketahui sebagai dua perusahaan teknologi besar yang sudah lama berdiri.

Mereka akan bertukar cerita soal pengalamannya di dunia teknologi. Zuckerberg mengatakan Huang menceritakan caranya membangun Nvidia.

Zuckerberg juga menuliskan profile Huang dalam Time Magazine untuk daftar orang paling berpengaruh tahun 2024. Dia menyebut Huang memiliki tekad untuk berpegang pada visinya.

Pujian juga dilontarkan pria 39 tahun itu pada temannya. Menurutnya, Huang punya kemampuan berevolusi dan mengeksekusi, serta bisa membangun perusahaanya jadi salah satu pemain hebat di bidang AI.

"Jensen juga meluangkan waktu untuk membantu saya dan pendiir lainnya saat menghadapi tantangan. Saya menghargai semua yang dilakukannya untuk industri kita," kata Zuckerberg.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Siap-Siap! Komdigi Berantas ISP Ilegal - Lelang Frekuensi 5G