Kominfo Ungkap Jadwal Lelang Frekuensi, Harganya Triliunan?
Jakarta, CNBC Indonesia - Lelang dua frekuensi 700 Mhz dan 26 Ghz bakal dilaksanakan sekitar bulan Mei atau Juni mendatang. Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi.
"Ada lelang, tunggu saja. Mungkin sekitar sebulan dua bulan lagi untuk 700 dan 26. Iya barengan [lelangnya]," kata Budi Arie di Jakarta, Selasa (23/4/2024).
Namun belum ada kepastian soal harga lelang nantinya. Budi Arie hanya mengatakan sudah melakukan diskusi dengan pihak terkait, termasuk Kementerian Keuangan dan BPKP.
"Paling enggak kita ingin maksimal untuk negara tapi juga bisa memberi insentif," ungkapnya.
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail mengatakan harga lelang bukan turun. Namun akan ada pendekatan insentif.
Salah satu contohnya adalah menunda membayar hasil lelang tersebut. Biasanya pemenang lelang akan langsung membayar sesuai perhitungan yang ada.
"Insyaallah, ya maksudnya lelangnya ya bersamaan dengan lelang itu ada pendekatan insentif yang sedang kita upayakan," jelas Ismail.
Soal insentif juga telah didiskusikan dengan Kementerian Keuangan. Yakni model insentif apa yang disetujui oleh pihak kementerian tersebut.
"Terus nanti diskusi dengan Kementerian Keuangan model insentif yang disetujui oleh Kementerian Keuangan seperti apa, itu lagi intensif dibahas," ujar Ismail.
Spektrum frekuensi yang terakhir kali dilelang oleh pemerintah adalah frekuensi 2,3 GHz. Saat itu, Telkomsel rela merogoh Rp 1 triliun untuk memenangkan blok kosong selebar 30 MHz. Saat itu, Kemenkominfo membuka harga di Rp 366 miliar.
Adapun, pita frekuensi 700 MHz yang akan dilelang merupakan hasil dari program analog switch off oleh industri penyiaran. Peralihan siaran televisi dan radio dari siaran analog ke digital mengosongkan pita frekuensi 700 MHz sehingga kini bisa dimanfaatkan untuk jaringan seluler.
Spektrum frekuensi 26 GHz termasuk di dalam milimeter wave yaitu rentang gelombang dengan kapasitas besar sehingga pas digunakan untuk teknologi 5G. Saat ini, spektrum 26 GHz masih kosong tanpa peruntukan tertentu.
(dem/dem)