China Makin Ganas, Aplikasi Pengganti WhatsApp Diblokir
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah aplikasi telah dihapus Apple dari App Store berdasarkan permintaan pemerintah China. Dua di antaranya adalah Telegram dan Signal.
Penghapusan tersebut dilaporkan perusahaan pelacakan aplikasi Qimai dan App Magic. Kedua aplikasi pesan itu telah diblokir menyusul tindakan serupa pada pesaingnya, WhatsApp yang dilakukan belum lama ini, dikutip dari Reuters, Senin (22/4/2024).
Threads yang juga berasal dari Meta seperti WhatsApp ikut diblokir oleh Apple. Permintaan penghapusan oleh pemerintahan Xi Jinping dilakukan dengan alasan masalah keamanan nasional.
Tidak dijelaskan bagaimana aplikasi-aplikasi tersebut bisa menyebabkan masalah keamanan untuk China. Apple hanya mengatakan pihaknya wajib mengikuti perintah tersebut meski tak setuju.
"Lembaga ruang siber China memerintahkan penghapusan aplikasi dari etalase China berdasarkan kekhawatiran keamanan nasional mereka," jelas Apple dalam pernyataannya.
"Kami wajib mengikuti hukum negara tempat kami beroperasi, meskipun tidak setuju," imbuh perusahaan.
Apple tak menanggapi komentar soal pemblokiran Signal dan Telegram. Kedua perusahaan tak segera membalas permintaan berkomentar.
Meta menolak berkomentar dan merujuk pada pernyataan Apple. Lembaga ruang siber China juga tidak langsung memberikan permintaan komentar.
Berdasarkan laporan Reuters pekan lalu, sejumlah aplikasi populer masih bisa diakses. Mulai dari Facebook, Instagram dan Messenger yang berasal dari Meta, begitu juga dengan YouTube dan X (yang dulunya bernama Twitter).
(fab/fab)