Jual iPhone di RI Rp 32 Triliun, Investasi Apple Cuma Rp 1,6 Triliun
Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Apple Tim Cook bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka, Rabu (18/4/2024). Dari pertemuan tersebut, terungkap nilai investasi Apple di RI, dan berapa keuntungan yang mereka dapatkan dari penjualan iPhone di pasar Indonesia.
Bicara soal investasi, ada banyak cara untuk menghitung nilai TKDN (tingkat komponen dalam negeri). Alih-alih membangun manufaktur seperti produsen HP lainnya, Apple memilih untuk menggunakan pendekatan yang agak berbeda, yakni membangun infrastruktur pendidikan bagi calon pengembang software melalui program Apple Developer Academy.
Sampai saat ini Apple Academy sudah ada di 4 kota yaitu Tangerang, Surabaya, Batam dan terbaru akan diresmikan di Bali.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengungkap total nilai investasi dari 4 program tersebut mencapai Rp 1,6 triliun.
"Dari keempat kota nanti ada di Bali. Dan tentu nanti ke depannya kami juga ingin bersama-sama dengan Kominfo kami akan meminta apple untuk membangun Apple Development Academy lainnya di luar Jawa," ujar Agus saat ditemui di Istana Merdeka.
Untuk diketahui, saat ini aturan tentang peredaran Handphone, Komputer, dan Tablet (HKT) di Indonesia adalah wajib memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 35%.
Aturan itu sudah dikeluarkan sejak 2021 melalui Peraturan Menteri Kominfo (Permenkominfo).
Agus mengatakan pada 2023 lalu, ada sekitar 49-50 juta HP yang diproduksi di Indonesia. Dari angka itu, impor hanya sekitar 2,79 juta unit.
"Dari 2,79 juta unit itu boleh saya sampaikan 85% adalah produk Apple," ungkapnya.
"Oleh sebab itu, kepentingan dari Indonesia adalah menciptakan nilai tambahnya di Indonesia," ia menambahkan.
Nilai Impor iPhone di Indonesia
Sementara, nilai impor iPhone di Indonesia mencapai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 32 triliun pada 2023.
"Angkanya sekitar 1 atau 2 billion dollar AS, atau 2 miliar dollar AS angka importasinya," ucapnya.
Kesimpulannya, apa yang Apple dapatkan jauh lebih besar dari apa yang di investasikan di Indonesia. Untuk itu pemerintah mendorong Apple agar memberikan kontribusi lebih dengan melibatkan Indonesia dalam peran penting global supply chain di industri teknologi dunia.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie mengungkap bahwa saat ini hanya ada 2 komponen yang dibuat di Indonesia dari 360 komponen yang ada di iPhone. Angka tersebut tertinggal jauh dibandingkan Vietnam yang memproduksi 72 komponen iPhone.
"Presiden menyampaikan supaya meningkatkan peran dalam global supply chain, dan apple menyambut baik," ujarnya.
Pertemuan yang dilakukan kemarin, kata Budi, menjadi sebuah langkah optimisme bahwa warga Indonesia dilihat oleh dunia.
(dem/dem)