
6.400 Anak Sekolah Adu Jago Teknologi di Jakarta

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi digital terus mengalami perkembangan. Fenomena tersebut juga diikuti dengan kebutuhan akan talenta digital yang semakin banyak.
Hal inilah yang ingin dipenuhi Huawei. Sebab saat perkembangan teknologi yang kian pesat, juga dibutuhkan banyak talenta digital.
"Saat semua negara di Asia Pasifik mengumumkan rencana digital, ada kebutuhan soal konektivitas dan kecerdasan yang inklusif. Untuk memenuhi ini, fondasi talenta menjadi landasannya," kata dia dalam 8th Huawei ICT Competition Asia Pacific Final and Award Ceremony, di Jakarta, Kamis (18/4/2024).
Dia menjelaskan pihaknya berusaha mengembangkan ekosistem talenta digital. Termasuk bekerja sama dengan pemerintah dan mitra.
Salah satunya melaksanakan Huawei ICT Competition yang sudah berjalan sejak 2015. Untuk tahun ini, kompetisi ini diikuti 170 ribu siswa di seluruh dunia dan khusus di Asia Pasifik ada lebih dari 6.400 siswa yang mengikuti sesi final.
Lin mengatakan Huawei mengembangkan kompetisinya setiap tahun. Pada 2023, Huawei menggelar kategori komputasi sebagai tambahan dari kategori network, cloud, dan innovation.
Dalam kesempatan yang sama, Director and Representative, UNESCO Jakarta, Maki Katsuno-Hayashikawa mengungkapkan penting untuk mengakui peranan sekolah dan lembaga pendidikan dalam pengembangan digital. Dengan membentuk ekosistem pendidikan digital, maka akan berdampak positif pada masa depan.
"Mengakui peran penting sekolah dan lembaga pendidikan sangat penting. Komitmen Anda untuk mengembangkan pendidikan sangat diapresiasi," jelasnya.
"Dengan membentuk masa depan pendidikan digital, Anda bukan hanya membentuk pemikiran para inovator dan pemimpin masa depan. Namun juga membuat masa depan yang lebih cerah," imbuh Maki.
Sementara itu, Lin mengakui untuk membangun ekosistem talenta digital memang tak bisa cepat. Termasuk juga dengan bekerja sama berbagai pihak mulai dari Sekretariat Asean, Asean Foundation, hingga Unesco.
"Bersama, kami harapkan bisa melahirkan lebih banyak pemimpin, praktisi, dan inovator IT di kawasan Asia Pasifik," pungkasnya.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fitur Canggih iPhone 15 Ada di HP Murah Huawei