
Tantangan Orang Tua Kian Berat di Era Digital, Menkominfo Ingatkan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Era digital mendatangkan banyak kesempatan. Namun, masyarakat harus selalu terbuka untuk mengembangkan kemampuan baru. Begitu juga para orang tua yang harus bisa beradaptasi untuk membimbing dan mendidik anak dalam menghadapi perubahan zaman.
Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mengatakan orang tua perlu skill baru. Ini menjadi tantangan baru bagi orang tua di era digital. Sebab, mereka perlu melindungi anak-anaknya dari paparan konten di dunia maya.
"Bukan cuma mempersiapkan anak anak di zaman digital, tetapi menjadi orang tua di zaman digital perlu skill baru juga," kata Budi Arie, dalam Profit CNBC Indonesia, Kamis (18/4/2024).
Sejumlah regulasi juga disiapkan pemerintah menghadapi era digital ini. Misalnya perlindungan data pribadi, hingga perlindungan pada anak di ruang digital.
"Kita misalnya ada regulasi soal inisiatif soal chat online protection atau perlindungan anak di ruang digital. Ini isu yg luar biasa," ungkapnya.
Selain itu, Indonesia juga mengkaji regulasi yang sudah ada di beberapa negara dunia. Misalnya Digital Market Act dan Digital Service Act yang telah diluncurkan di Eropa.
Dalam kesempatan yang sama, Budi Arie menjelaskan digitalisasi memiliki prinsip tanpa batas. Jadi, negara juga perlu menyiapkan diri agar tidak tertinggal dari kemajuan digitalisasi yang terjadi secara global.
"Prinsipnya digitalisasi tanpa batas, baik geografis maupun kecepatan. nah digitalisasi mengisyaratkan setiap negara menyiapkan dirinya tidak tercecer atau keluar kemajuan digitalisasi global," ungkapnya.
Perkembangan teknologi juga jadi yang dibicarakan CEO Apple Tim Cook saat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menterinya, Rabu (18/4/2024). Budi mengatakan pertemuan itu mendiskusikan terkait Artificial Intelligence (AI), teknologi yang dalam beberapa waktu terakhir berkembang cukup pesat.
"Kemajuan teknologi tanpa batas, termasuk diskusi tentang AI, Tim cook bertanya pada Jokowi bagaimana pandangan indonesia mengenai AI," jelas Budi Arie.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Satelit Raksasa Satria-1 Bukan Buat Orang Kota
