Pedagang HP Akhirnya Pesta Pora Usai 2 Tahun Merana, Cek Data Terbaru

Redaksi, CNBC Indonesia
16 April 2024 18:50
Suasana gerai ponsel di PGC jelang Lebaran 2024. (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)
Foto: Suasana gerai ponsel di PGC jelang Lebaran 2024. (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar HP global akhirnya keluar dari jurang keterpurukan pada awal 2024. Laporan firma riset IDC pada Q1 2024 menunjukkan penjualan ponsel tumbuh positif 7,8% secara tahun-ke-tahun (yoy).

Pencapaian ini menjadi titik terang bagi pasar HP setelah 2 tahun merana dengan pertumbuhan minus.

Sebanyak 289,4 juta unit HP dikapalkan pada Q1 2024, meningkat dari 268,5 juta unit pada periode serupa tahun lalu.

IDC menggarisbawahi bahwa industri ponsel belum sepenuhnya pulih lantaran masih ada tantangan makroekonomi di beberapa negara.

Namun, pertumbuhan pada Q1 2024 mengindikasikan minat masyarakat terhadap HP mulai meningkat dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya.

"Seperti diprediksi, pemulihan pasar smartphone terus berlanjut dengan optimisme pasar yang perlahan-lahan terbangun untuk brand-brand kawakan," kata Ryan Reith, Group VP IDC, dikutip dari laman resmi IDC, Selasa (16/4/2024).

Pada akhir 2023 lalu, Apple masih merajai urutan pertama 'Top 5' pabrikan terbesar. Namun, posisinya kini digeser Samsung.

Posisi Apple yang makin tersudut tak lepas dari anjloknya bisnis di China yang merupakan salah satu pasar kunci raksasa Cupertino tersebut.

"IDC memperkirakan dua perusahaan tersebut [Samsung dan Apple] akan mempertahankan posisi di pasar highend. Namun, kebangkitan Huawei di China, serta Xiaomi, Transsion, Oppo/OnePlus, dan Vivo, agaknya akan mendorong dua pabrikan tersebut mulai mengekspansi portofolio produknya," kata Reith.

Lebih lanjut, IDC mengatakan pergeseran tren minat masyarakat yang kini lebih terdorong membeli HP dengan harga lebih mahal akan terus berlanjut. Alasannya, masyarakat ingin HP berkualitas tinggi yang lebih awet dipakai.

Di antara jejeran Top 5 di Q1 2024, hanya Transsion (Infinix, Tecno, Itel) dan Xiaomi yang memperlihatkan pertumbuhan positif.

"Xiaomi bangkit dari penurunan besar selama 2 tahun terakhir dan Transsion konsisten berada di jejeran Top 5 dengan pertumbuhan agresif di pasar global," kata Research Director IDC, Nabila Popal.

Company1Q24 Shipments1Q24 Market Share1Q23 Shipments1Q23 Market ShareYear-Over-Year Change
1. Samsung60.120.80%60.522.50%-0.70%
2. Apple50.117.30%55.420.70%-9.60%
3. Xiaomi40.814.10%30.511.40%33.80%
4. Transsion28.59.90%15.45.70%84.90%
5. OPPO25.28.70%27.610.30%-8.50%
Others84.729.30%7929.40%7.20%
Total289.4100.00%268.5100.00%7.80%

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pedagang HP Nangis Darah 2 Tahun, Kini Bisa Pesta Pora

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular