Perintah Joe Biden, China Terancam Diblokir Negara Ini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
03 April 2024 19:00
US President Joe Biden (R) and China's President Xi Jinping (L) meet on the sidelines of the G20 Summit in Nusa Dua on the Indonesian resort island of Bali on November 14, 2022. (Photo by SAUL LOEB / AFP)
Foto: AFP/SAUL LOEB

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Joe Biden dilaporkan meminta Korea Selatan untuk membatasi ekspor alat pembuat chip canggih ke China. Bahkan, pertemuan dengan presiden Yoon Suk Yeol telah dilakukan pejabat AS untuk memuluskan rencananya.

Pertemuan tersebut dilakukan pada Maret lalu. AS berusaha untuk bisa mencapai kesepakatan dengan Korea Selatan sebelum bulan Juni, saat gelaran G7 digelar.

Laporan dari Bloomberg mengatakan pembatasan ekspor ke China meliputi central processing units (CPUs) dan graphics processing units (GPUs). Kabarnya pemblokiran itu akan berlaku pada chip yang lebih canggih dari 14 nanometer dan chip DRAM yang lebih dari 18 nanometer, dikutip dari Qz, Rabu (3/4/2024).

Namun, Korea Selatan disebut tidak langsung mengiyakan permintaan AS. Pasalnya, aturan pembatasan bisa berdampak pada raksasa teknologi lokal seperti Samsung dan SK Hynix yang beroperasi di China.

Berdasarkan laporan Institut Kebijakan Ekonomi Internasional Korea bulan Februari, chip memori Korea Selatan memiliki pasar terbesar di China. Untuk pemasok silicon wafer, negara tersebut hanya kalah dari Jepang.

Departemen Perdagangan tidak segera menanggapi permintaan berkomentar, sementara Kementerian Perdagangan Korea Selatan tidak bisa dihubungi.

Langkah ini jadi upaya lanjutan AS untuk menjegal perkembangan teknologi China. Pemerintah memang melakukan segala cara untuk menutup akses ke Negeri Tirai Bambu.

Misalnya dengan memperketat kontrol ekspor pada pengiriman chip AI canggih dan peralatan pembuat chip dari perusahaan asal AS sejak 2022. Ini termasuk yang berasal dari raksasa chip Nvidia.

Pada 2019, Presiden Donald Trump yang saat itu menjabat juga mengeluarkan larangan pengiriman dari perusahaan AS ke Huawei tanpa izin ekspor.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Blokir Joe Biden Disebut Lembek ke China, Kongres Warning Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular