Viral Bumi Gelap 3 Hari Mulai 8 April, Ini Kata Ahli BRIN

Redaksi, CNBC Indonesia
01 April 2024 20:10
Malam penuh bintang
Foto: Pexels/ Neale L

Jakarta, CNBC Indonesia - Belakangan beredar di Facebook dan WhatsApp group sebuah video berbahasa Inggris yang dinarasikan Bumi akan mengalami kegelapan selama 3 hari, tertulis bahwa kejadian tersebut akan dimulai pada 8 April 2024.

Dalam pesan yang beredar, fenomena itu disebabkan Bumi memasuki sabuk foton atau photon belt.

Mengenai ini, peneliti ahli utama Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaludin menyatakan Bumi tidak akan mengalami kegelapan pada 8 April 2024.

"Jelas itu hoaks. Narasi Bumi memasuki photon belt [sabuk foton] juga tidak dikenal dalam sains," kata Thomas, saat dikonfirmasi, Senin (1/4/2024).

Menurut Thomas, semua alasan yang disebutkan sebagai penyebab kegelapan Bumi tidak punya dasar ilmiah.

Lebih lanjut, ia mengatakan, Bumi memang pernah mengalami kegelapan total bertahun-tahun karena tumbukan asteroid sebesar 10 km. Tapi itu terjadi 66 juta tahun lalu.

"Saat ini sampai 100 tahun mendatang tidak ada asteroid besar yang mengancam Bumi," ujarnya.

Dari berbagai bukti ilmiah yang ditemukan, diyakini bahwa Bumi pernah bertumbukan dengan asteroid raksasa, berukuran sekitar 10 km atau jika dibandingkan asteroid tersebut seukuran gunung.

Bekas kawah tumbukan berdiameter 200 km ditemukan di Semenanjung Yukatan, Meksiko. Saat itu, debu halus dan asap hitam yang menyebar menyelimuti bumi menyebabkan Bumi gelap beberapa tahun. Dampaknya, cahaya matahari tidak bisa mencapai permukaan Bumi sehingga bumi mengalami musim dingin berkepanjangan dan proses fotosintesis terhenti.

"Tumbuhan sebagian besar mati. Sebagian besar hewan juga mati dan punah, termasuk dinosaurus." pungkasnya.

 


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap Jelang Idul Fitri, Ada 2 Fenomena Langka di Atas Langit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular