Apple Diminta Bobol iPhone Menteri, Ini Alasannya

Redaksi, CNBC Indonesia
Senin, 01/04/2024 18:00 WIB
Foto: Apple resmi meluncurkan iPhone 15. (REUTERS/Loren Elliott)

Jakarta, CNBC Indonesia - Investigator di Direktorat Penegakan Hukum (ED) India memiliki permintaan khusus ke Apple untuk membobol iPhone milik Ketua Menteri Delhi, Arvind Kejriwal.

Otoritas setempat sudah mengamankan Kejriwal lebih dari sepekan atas kasus dugaan pencucian uang melalui kebijakan minuman keras, dikutip dari Indian Express, Senin (1/4/2024).


Secara ilegal, Kejriwal diduga mengumpulkan dana dari pencucian uang tersebut untuk kampanye Partai Aam Aadmi (AAP) pada periode 2021-2022.

Saat investigator melakukan penggeledahan, tak ditemukan bukti elektronik yang melawan Kejriwal di komputer dan desktop personalnya. Namun, empat HP miliknya telah disita.

Saat malam penahanannya pada 21 Maret lalu, ditemukan uang tunai senilai 70.000 rupee atau setara Rp 13 jutaan di kediamannya.

Kejriwal diketahui telah mematikan iPhone miliknya dan menolak diminta membagikan password ponsel, menurut sumber dalam.

Ia mengatakan dengan mengakses data di ponselnya, ED akan mengetahui detail strategi pemilu APP, menurut otoritas senior yang terlibat dalam kasus ini.

ED diketahui telah mengontak Apple secara resmi dan meminta pabrikan tersebut memberikan akses ke iPhone milik Kejriwal. Namun, Apple mengatakan password krusial untuk mengambil data. Hal ini mengindikasikan Apple belum mau memberikan akses tersebut.

Menurut pengakuan Kejriwal, iPhone miliknya baru digunakan sekitar satu tahun. HP yang digunakan ketika kebijakan minuman keras diajukan pada 2020-2021 tak lagi ia miliki saat ini.

Kejriwal diinterogasi selama 5 jam setiap harinya. ED meminta untuk melakukan pemanjangan penahanan selama 4 hari.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center