Aksi Baru Google Bikin Internet tak Seperti Dulu Lagi, Kok Bisa?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
29 March 2024 16:53
Google. (REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo)
Foto: Google. (REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Layanan browser Chrome akan menghadirkan perubahan besar pada akhir tahun mendatang. Pemiliknya, Google, akan menghapus fitur cookies pihak ketiga dari platformnya.



Google menyatakan tujuan keputusan itu sebagai langkah menjaga keamanan privasi. Pengalaman pengguna akan berubah, begitu juga industri periklanan digital.

Dengan perubahan ini membuat perubahan besar pada aktivitas internet. Sebab, cookies digunakan untuk merekam aktivitas pengguna dan data yang terkumpul akan diberikan pada pengiklan untuk menentukan targetnya.

Dengan mendapatkan data pengguna, pengiklan dan para pebisnis bisa mendapatkan keuntungannya sendiri. Mereka dapat menargetkan konten tertentu dengan spesifik dan akurat pada para audiensnya.

Hilangnya Cookies jelas akan merugikan pengiklan. Sebab, tak ada lagi jalan mulus seperti dulu untuk mendapatkan data pengguna, mereka seakan tak bisa melihat aktivitas audiens di dunia maya.

Kebijakan ini juga berdampak pada sulitnya publisher membagikan konten gratis tanpa diminta kepada pengguna internet. Aksi Chrome ini sebelumnya sudah dilakukan oleh banyak browser lainnya. Chrome jadi yang terakhir menghapus cookies pihak ketiga di layanannya.

Sementara itu, Safari milik Apple dan Mozilla milik Firefox telah menetapkan peraturan yang sama bertahun-tahun lalu. Kedua raksasa browser itu memblokir layanan cookies pihak ketiga secara default.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Google Bayar Ganti Rugi, Satu Pengguna Kebagian Rp 77 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular