Pendapatan Telkomsel Melesat, Ternyata Berkat Bisnis Ini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
25 March 2024 16:53
Melalui kolaborasi strategis dengan Google Cloud, Telkomsel mengintegrasikan Generative AI (Gen AI) tingkat enterprise ke dalam operasional dan penawaran produk intinya kepada konsumen dan bisnis, sehingga diharapkan dapat mendorong transformasi interaksi perusahaan dan pelanggan, meningkatkan kepuasan pengguna secara keseluruhan, dan mendorong pertumbuhan bisnis.
Foto: Melalui kolaborasi strategis dengan Google Cloud, Telkomsel mengintegrasikan Generative AI (Gen AI) tingkat enterprise ke dalam operasional dan penawaran produk intinya kepada konsumen dan bisnis, sehingga diharapkan dapat mendorong transformasi interaksi perusahaan dan pelanggan, meningkatkan kepuasan pengguna secara keseluruhan, dan mendorong pertumbuhan bisnis (Dok Telkomsel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendapatan Telkomsel sepanjang tahun lalu melesat tajam. Ternyata bisnis digital operator tersebut jadi penopang hasil positif tersebut.

Dalam rilisnya, Telkom mencatat Telkomsel meraup pendapatan Rp 102,4 triliun. Digital Business perusahaan menyumbang Rp 78,5 triliun atau berkontribusi mencapai 88% dari total pendapatan.

Sebagai informasi, unit bisnis ini membawahi beberapa layanan yang dijalankan oleh Telkomsel. Salah satunya adalah broadband atau layanan digital.

Selain itu, layanan digital Telkomsel juga masuk ke dalam Digital Business. Yakni mulai dari MaxStream, Digital Music, hingga T-survey.

Sementara itu, Telkomsel mengantongi 159,3 juta pengguna mobile sepanjang tahun lalu. Ini terdiri dari pengguna pascabayar atau Halo sebanyak 7,5 juta dan prabayar 151,8 juta.

Jumlah kedua layanan tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Pada 2022 lalu, pengguna Halo tercatat 7,1 juta pelanggan dan prabayar sebanyak 149,7 juta.

Telkomsel juga telah mengakuisisi Indihome dari Telkom sejak tahun lalu. Ini menjadi impelementasi Fixed Mobile Convergence (FMC) di Telkom.

Pengguna Indihome redisensial (B2C) tercatat 8,7 juta pelanggan hingga akhir 2023. Telkom menuliskan Telkomsel makin fokus pada produktivitas market share dengan mengoptimalkan Customer Value Management (CVM).

"Efisiensi baik dari belanja modal maupun belanja operasional pun mulai dijalankan dan diproyeksikan dapat memperlihatkan hasil yang baik sebagaimana yang direncanakan oleh perseroan. Diharapkan seiring proses dan waktu yang terus berjalan, potensi peningkatan revenue dari sinergi keduanya dapat menunjukkan hasil yang baik," ungkap Telkom.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Telkomsel Hadirkan Fasilitas Jaringan 5G Bagi Nelayan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular