
Chip Terkencang di Dunia Seharga Mobil, Ini Kata Bos Nvidia

Jakarta, CNBC Indonesia - Chip terkencang di dunia yang dipamerkan Nvidia pada pekan ini akan dijual dengan harga US$ 30.000-40.000 (Rp 472-629 jutaan). Kisaran tersebut setara dengan harga jual mobil listrik asal China seperti BYD.
Kisaran harga chip teranyar Nvidia disampaikan sang CEO, Jensen Huang, dalam wawancara 'Squark on Street' bersama CNBC International.
Lebih lanjut, Huang mengatakan riset dan pengembangan chip Blackwell B200 tersebut memakan bujet hingga US$ 10 miliar atau setara (Rp 157 triliun).
Huang mengumumkan chip teranyar Nvidia untuk menyokong penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) pada awal pekan ini dalam acara tahunan GTC di San Jose, California.
Menurut sang CEO, chip tersebut lebih kencang ketimbang GPU Hopper yang saat ini sudah tersedia di pasaran. Ia mengatakan keandalan chip B200 Blackwell mampu menjalankan teknologi AI dengan kapasitas tinggi. Kinerjanya 30 kali lebih cepat ketimbang pendahulunya.
Lebih lanjut, Huang mengatakan perusahaan mematok target peningkatan pangsa pasar untuk data center hingga US$ 250 miliar.
Bersamaan dengan peluncuran chip baru, Huang juga memamerkan beberapa inovasi software AI teranyar.
"Anda bisa membangun chip untuk membuat software berjalan dengan baik. Namun, Anda tak bisa menciptakan pasar tanpa software. Yang membuat kami unik adalah, kami merupakan perusahaan chip satu-satunya yang bisa menciptakan pasar sendiri," kata Huang, dikutip dari CNBC International, Rabu (20/3/2024).
Komentar Huang mendorong pertumbuhan saham Nvidia. Dari yang mulanya turun 2% naik menjadi 'hanya' minus 1%.
Adapun produk software yang diluncurkan dinamai Nvidia Inference Microservice yang dirancang untuk memudahkan pengoperasian GPU Nvidia generasi lama.
Analis pasar menyambut baik kehadiran Blackwell. Bersamaan dengan itu, pasar juga memiliki harapan besar untuk Nvidia agar mampu mempertahankan posisinya di industri chip AI.
"Menurut diskusi kami bersama pelaku industri, kami berharap Blackwell menjadi produk terkencang sepanjang sejarah Nvidia," kata para analis.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Joe Biden Blokir China, Raja Chip Amerika Turun Tangan
