LinkedIn Dirombak Bisa Buat Main Game, Ini Penjelasannya

Jakarta, CNBC Indonesia - LinkedIn bakal berubah total. Bukan lagi hanya platform untuk memperluas jaringan dan mencari pekerjaan, LinkedIn bakal menawarkan layanan game dalam aplikasi.

Laporan ini berasal dari sejumlah peneliti aplikasi dengan menggali kode dalam aplikasi. Salah satunya Nima Owji yang menemukan fitur skor berdasarkan tempat kerja dan perusahaan diberi peringkat berdasarkan skor.

LinkedIn mengonfirmasi uji coba game dalam aplikasinya. Tujuannya untuk meningkatkan pengalaman saat pengguna menggunakan platform tersebut.

Namun tak ada informasi tanggal peluncuran fitur baru tersebut. Juru bicara perusahaan hanya meminta pengguna untuk menantikan informasi lebih lanjut.

"Kami bermain dengan menambahkan permainan puzzle untuk pengalaman LinkedIn agar lebih menyenangkan, memperdalam hubungan dan mudah-mudahan bisa memulai percakapan," kata juru bicara LinkedIn, dikutip dari Tech Crunch, Senin (18/3/2024).

Dalam laporan yang sama, juru bicara LinkedIn menolak mengomentari apakah Microsoft akan terlibat dalam proyek game tersebut.

Sebagai informasi, Microsoft merupakan pemilik LinkedIn. Dalam bisnis lainnya, raksasa teknologi itu juga menaungi unit game seperti Xbox, Activision Blizzard, dan ZeniMax.

Pendapatan game Microsoft juga berhasil melampaui Windows pertama kalinya. Pada kuartal terakhir mencapai US$7,1 miliar.

LinkedIn memang terus melakukan sejumlah inovasi untuk meningkatkan pengalaman penggunanya. Mulai dari pendidikan dan pengembangan profesional hingga keberadaan penerbitan dan operasi berita serta tools video.