Apple Dikritik Habis-Habisan, Terpaksa Menyerah sama Aturan Baru

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
12 March 2024 21:45
Apple Logo
Foto: Doc CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - Software developer yang menggunakan App Store milik Apple sebentar lagi bisa mendistribusikan aplikasi ke pengguna mereka di Uni Eropa secara langsung dari situs web. Rencananya aturan baru ini sudah bisa berlaku pada musim semi ini, kata Apple pada Selasa (12/3/2024). 

Mengutip laporan Reuters, keputusan ini merupakan bagian dari perubahan yang disyaratkan oleh peraturan baru UE yang memaksa Apple untuk membuka ekosistemnya yang selama ini sangat tertutup.

Undang-undang Pasar Digital (DMA) Uni Eropa, yang mulai diberlakukan minggu lalu, mewajibkan Apple (AAPL.O), membuka opsi alternatif untuk app store di iPhone dan mengizinkan pengembang untuk tidak menggunakan sistem pembayaran dalam aplikasinya, yang mengenakan biaya hingga 30%.

"Kami memberikan lebih banyak fleksibilitas bagi developer yang mendistribusikan aplikasi di Uni Eropa, termasuk memperkenalkan cara baru untuk mendistribusikan aplikasi langsung dari situs pengembang," kata Apple dalam sebuah postingan blog.

"Apple akan memberikan developer resmi akses ke API (application programming interfaces) yang memfasilitasi distribusi aplikasi mereka dari web, yang terintegrasi dengan banyak fungsi dalam sistem, back up, dan banyak lagi," kata perusahaan asal AS itu.

Perubahan lainnya termasuk mengizinkan developer yang menyiapkan aplikasi marketplace alternatif untuk menawarkan katalog yang hanya terdiri dari aplikasi milik developer marketplace itu sendiri secara langsung.

Perubahan yang dilakukan Apple terjadi di tengah kritik yang terus berlanjut dari para pesaingnya. Pelanggaran DMA dapat mengakibatkan denda bagi perusahaan sebesar 10% dari omzet global mereka.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Apple Rilis Chip Baru Dukung Perkembangan AI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular