Tech & Telco Summit 2024

Terungkap! Ini Tantangan Penerapan One Data One Policy

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
05 March 2024 19:10
Kepala Data dan Pejabat Tata Kelola, Dini Maghfirra memberi pemaparan di acara Tech & Telco Summit 2024 di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (5/3/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Kepala Data dan Pejabat Tata Kelola, Dini Maghfirra memberi pemaparan di acara Tech & Telco Summit 2024 di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (5/3/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Chief Data and Governance Officer Satu Data Indonesia Bappenas/PPN Dini Maghfirra mengungkapkan tantangan dari penerapan one data one policy atau pusat data nasional (PDN) yakni tingginya ego sektoral. Menurutnya ada rasa kepemilikan berlebihan terhadap data yang ada, terutama untuk membagi hingga penggunaannya.

"Jadi ego sektoral, padahal bisa mendapatkan benefitnya ketika share datanya. Jadi satu data untuk gotong royong daya. Semua lembaga sharing dan kita punya data mempunyai data dari orang," ujar Dini dalam Tech & Telco Summit 2024, Selasa (5/3/2024).

Dia mengakui tantangan ini tidak mudah karena di Indonesia tiak terbiasa memikirkan manajemen meta data. Untuk itu, dibutuhkan perubahan paradigma terkait data sehingga yang semua tidak memiliki standar menjadi memiliki satu standar yang sama.

"Jadi misalnya si A mengumpulkan data dengan caranya dia. Ketika di-agregate tidak sama," tambahnya.

Dia juga menyebutkan data sebagai 'new oil' masa kini yang harus dikelola dengan baik. "Lembaga butuh memakai data, baik pusat dan daerah dengan standard tertentu," kata Dini.

Untuk memastikan One Data One Policy atau Pusat Data Nasional menjadi yang paling akurat, kuncinya adalah data yag berkualitas dan mudah diakses. Dini menegaskan saat mengoleksi data, harus ada standar, prinsip serta interoperabilitas.

"Data-data punya standar, siapapun yang mengoleksinya akan sama. Data tidak beragam melainkan sama," kata dia.

Dengan banyaknya produksi data, PDN akan menjadi 'juri' dari kementerian/lembaga, siapa yang akan memproduksi dan menggunakannya. Dini mengatakan tantangan dari satu data adalah ego sektoral dari masing-masing lembaga.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Simak Lebih Jauh Dampak Penggunaan Teknologi AI di Dalam Negeri

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular