FWA Jadi Solusi Tingkatkan Penetrasi Internet Rumah, Tapi..
Jakarta, CNBC Indonesia - CEO XL Axiata Dian Siswarini mengungkapkan penetrasi rendah Internet di Indonesia tidak tercermin dalam mobile network atau jaringan telepon seluler. Masalahnya adalah penetrasi rendah di Internet rumah.
"Kalau penetrasi rendah yang rendah bukan mobile, kalau mobile hampir 100%. Kalau untuk mobile malah kita lebih murah. Internet rumah, memang kalau Internet rumah masih 15%, ada yg bilang 20%," ujar Dian dalam Tech & Telco Summit 2023, Selasa (5/2/2024).
Menurut Dian, pengembangan jaringan Internet rumah memang mahal di Indonesia. Adapun, fiber optic pembangunannya terbilang mahal dan membutuhkan pengerjaan yang lama.
Selain itu, izinnya banyak dan bertumpuk. Alhasil, solusi dari teknologi baru yang ditawarkan adalah fixed wireless access (FWA). Dengan FWA, Internet rumah bisa lebih mumpuni dan basis FWA telah menggunakan 4G ataupun 5G.
"FWA bisa kalau spektrumnya yang banyak. Kalau sekarang pakai spektrum yang ada masih belum cukup," ujarnya.
Mengutip survei APJII, tingkat penetrasi internet di Indonesia pada tahun 2024 mencapai 79,5%. Persentase ini mengalami kenaikan sebesar 1,31% dari tahun sebelumnya yang sebesar 78,1%. Hal ini menunjukkan bahwa internet semakin menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan bagi masyarakat Indonesia.
Dari total populasi penduduk Indonesia sebanyak 278.696.200 jiwa, sebanyak 221.563.479 jiwa telah terkoneksi dengan internet pada tahun 2024. Penetrasi internet ini juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti cara akses Internet, wilayah geografis, generasi, dan jenis kelamin.
Dari hasil survei, terlihat bahwa penggunaan mobile data masih menjadi pilihan utama untuk mengakses internet, meskipun terjadi sedikit penurunan dari 77,3% pada tahun 2023 menjadi 74,3% pada tahun 2024. Sementara itu, penggunaan Wifi rumah mengalami peningkatan dari 20,8% menjadi 22,4%. Hal ini menunjukkan bahwa infrastruktur Wifi rumah semakin berkembang di masyarakat.
Namun demikian, penggunaan Wifi kantor/sekolah/kampus dan Wifi di ruang publik juga mengalami peningkatan yang menandakan adanya upaya untuk menyediakan akses internet yang lebih luas dan mudah diakses oleh masyarakat.
(haa/haa)