Awas Aplikasi Jodoh Dipakai Jadi Mata-Mata, Ngeri!

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Kamis, 29/02/2024 11:45 WIB
Foto: Aplikasi Grindr (REUTERS/Aly Song)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hati-hati saat menggunakan aplikasi kencan. Karena bukan jodoh yang didapat, bisa jadi diciduk mata-mata.

Cerita ini terungkap dalam pemaparan kontraktor dan ahli teknologi pemerintah bernama Mike Yeagley pada 2019 lalu. Dia menjelaskan soal 'dapur' aplikasi kencan Grindr dan data pengguna yang dengan mudah bisa dilihatnya.


Grindr dipilih Yeagley karena kumpulan data yang banyak namun juga sangat rentan. Ada ancaman masalah geopolitik karena perusahaan China telah mengakuisisi platform tahun 2016 lalu.

Grindr mengandalkan kemampuan GPS pada ponsel untuk bisa menghubungkan antar pasangan potensial di sebuah wilayah. Termasuk jarak para pengguna satu sama lain.

Yeagley mengatakan Grindr merupakan aplikasi yang membocorkan sejumlah besar data ke pengiklan tidak jelas. Data di dalamnya bisa dilihat siapapun, bahkan dengan pengetahuan teknis yang minim.

Wired mencatat dalam presentasinya, Yeagley dapat mengakses geolokasi pengguna Grindr. Yakni melalui iklan spanduk digital yang ada dalam aplikasi.

Para pengiklan dapat mengakses lokasi pengguna Grindr secara riil time. Bahkan Yeagley dapat menggambarkan data yang didapatkan seperti ponsel yang digunakan dalam satu gedung dan waktu tertentu.

Saat itu dia melacak ponsel pengguna Grindr di gedung pemerintahan. Misalnya ponsel berada di markas besar FBI atau Pentagon pada siang hari bisa jadi mereka bekerja di salah satu lembaga tersebut.

Bahkan pelacakan bisa melihat pergerakan tiap ponsel setelah keluar dari gedung. Termasuk di mana mereka bepergian dan lokasi tempat tinggalnya.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat