Bisnis eSports RI Rp 40 Triliun Setahun, Sayang Lari ke Luar Negeri

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Selasa, 27/02/2024 08:50 WIB
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendapatan industri game hampir Rp 40 triliun. Sayangnya dominasi game luar negeri masih terjadi hingga sekarang.

Data dari Evos eSport mencatat Indonesia berkontribusi 43% dari total 274,5 juta gamers di kawasan Asia Tenggara. Pendapatannya mencapai US$2,08 miliar atau Rp 32,5 triliun. 

"Kita tidak bisa menampik juga secara industri game tersebut (pendapatan) US$ 2,08 miliar (Rp 32,5 triliun) per tahun, sekarang sudah US$ 2,5 miliar (Rp 39,1 triliun). Di sana itu perputaran ekonominya industri esports memang dimiliki kebanyakan perusahaan di luar negeri," kata Kepala Bidang Wasit dan Pelatih Pengurus Besar e-Sports Indonesia (PBESI), Christian Suryadi dalam Profit CNBC Indonesia, Senin (26/2/2024).


Dia mengharapkan agar game Indonesia bisa bermain di negeri sendiri. Salah satunya dengan menggandeng penerbit atau pengembang dari luar negeri.

Saat akan mengadakan pertandingan di Indonesia, mereka diminta untuk melakukan transfer pengetahuan ke pengembang dalam negeri. Selain itu diberikan tempat untuk bisa melakukan pertandingan eksibisi.

"PBESI selalu mengajak game publisher atau developer dari luar yang ingin melakukan kompetisi di Indonesia harus melakukan transfer knowledge kepada game developer kita yang lokal. Memberikan ruang setiap ada kompetisi skala nasional digelar developer luar, memberikan tempat untuk eksibisi game developer lokal," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, CEO dan Founder Boom eSports, Gary Ongko Putera menjelaskan industri e-sports dalam negeri juga sudah banyak berkembang. Misalnya pada 2017 hanya ada 3-4 tim profesional sekarang sudah lebih banyak lagi.

Begitu juga pekerjaan yang terkait e-Sport juga lebih banyak lagi. Di Boom, dia mencontohkan, terdapat 50-60 pekerja.

Berbicara soal upah, dia mengatakan memang menarik banyak anak-anak muda. Karena jumlahnya cukup besar, apalagi jika berhasil mengantongi hadiah pertandingan yang bisa mencapai jutaan dolar hingga endorsement untuk pemain.

"Karena kan penghasilan ada personal sponsorship untuk playernya sendiri, endorsement dan lain-lain," ucap Gary.


(npb)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Lewat GEBUK JUDOL, OVO Gaungkan Perang Lawan Judi Online