Cuma 20 Detik, Mobil Listrik Mewah Dicuri Maling Bermodal "Gameboy"
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah kasus pencurian mobil terjadi di London, Inggris. Menariknya, pencurian tersebut dilakukan oleh seseorang yang dilakukan dalam waktu kurang dari setengah menit dengan menggunakan alat seperti konsol gim dalam genggaman sejenis gameboy.
Pencurian tersebut dilakukan pada sebuah mobil pabrikan Korea Selatan, Hyundai milik Steve Jessop.
Dilansir The Guardian, hal itu terjadi pada awal bulan Februari. Dalam rekaman CCTV, pencuri terlihat melakukan tindakan kriminal tersebut dengan sangat mudah dalam waktu singkat.
Pencuri dalam video tersebut mengenakan sejenis jaket dengan tudung atau hoodie. Sosok itu mendekati mobil, membuka pintu, dan menyalakan mesin tanpa paksa, selayaknya pemilik kendaraan.
Padahal kunci mobil Hyundai Ioniq 5 milik Jessop masih ada di dalam rumah dan tidak ada tanda-tanda melibatkan orang dalam.
"Sungguh luar biasa, saya melihatnya dan berpikir bagaimana hal itu bisa terjadi? Saya benar-benar berpikir dengan semua teknologi di mobil ini tidak ada yang bisa mencurinya," jelas Jessop dilansir the Guardian, dikutip Minggu (25/2/2024).
Sayangnya, Jessop tidak mendapatkan petunjuk lebih lanjut dari polisi Metropolitan. Dia mengajukan laporan pada malam pencurian pada tanggal 8 Februari dan diberitahu melalui email pada waktu makan siang keesokan harinya bahwa kasus tersebut telah ditutup.
Di lain sisi, sumber industri otomotif mengungkapkan perangkat berteknologi tinggi yang disamarkan sebagai konsol permainan genggam diperdagangkan secara online seharga ribuan pound dan digunakan oleh geng kejahatan terorganisir untuk meniru kunci elektronik pada mobil Hyundai jenis Ioniq 5.
Perangkat bernama "emulator" itu dapat membuka pintu hingga menyalakan mesin, selayaknya kunci asli.
Perangkat tersebut bekerja dengan mencegat sinyal dari mobil, yang memindai keberadaan kunci asli, dan mengirimkan kembali sinyal untuk mendapatkan akses ke kendaraan.
Ternyata aksi tersebut bukan hanya terjadi pada Jessop. Alhasil saat ini, banyak Ioniq 5, yang dijual dan menggunakan kunci kemudi untuk mencegah pencurian,
Para ahli menilai salah satu maraknya pencurian Hyundai Ioniq 5 dengan konnsol gim tersebut lantaran sistem entri tanpa kunci atau keyless.
Pengacara otomotif Nick Freeman mengatakan ada argumen hukum yang kuat yang mengatakan mobil-mobil ini tidak aman dan tidak sesuai untuk tujuan yang dimaksudkan.
"Industri otomotif telah lalai. Pemerintah gagal memprioritaskan keamanan dan pengendaralah yang menanggung akibatnya," ungkap Freeman.
(mkh/mkh)