Raksasa HP China Setop Bikin Smartphone, Ini Penggantinya

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
20 February 2024 17:20
Perusahaan smarphone Meizu. (Dok. Meizu)
Foto: Perusahaan smarphone Meizu. (Dok. Meizu)

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa HP asal China, Meizu ikut dalam arus perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI/Artificial Intelligence). Bahkan, perusahaan tersebut resmi meninggalkan industri smartphone.

Perusahaan mengumumkan menghentikan proyek baru dari smartphone tradisional. Sebagai gantinya, Meizu akan berfokus pada strategi 'all in AI' selama tiga tahun ke depan.

Untuk strategi itu, mereka akan mengembangkan perangkat dan sistem operasi seluler khusus untuk semua model bahasa besar (LLM). Termasuk untuk menggunakan dari Microsoft, perusahaan yang juga mengembangkan AI dan pendukung raksasa teknologi OpenAI.

"Meizu akan membangun ekosistem yang terbuka untuk perangkat AI untuk mendukung penyedia LLM global, termasuk OpenAI, untuk ikut mempromosikan inovasi dan pengembangan AI," kata Meizu, dikutip dari SCMP, Selasa (20/2/2024).

Sejumlah vendor smartphone dunia diketahui memang mulai melirik AI. Samsung, misalnya, merilis fitur berdasarkan teknologi tersebut dalam Galaxy AI.

Galaxy AI merupakan fitur berdasarkan teknologi Gemini Google. Fitur tersebut disematkan dalam ponsel Galaxy S24.

Oppo, raksasa smartphone China lainnya, juga memulai era ponsel AI. SCMP mengutip surat internal dari pendiri dan chief executive Tony Chen Mingyong, mengungkapkan perusahaan tengah mengembangkan model LLM sendiri bernama AndesGPT.

Chen menambahkan pihaknya akan berfokus pada lebih banyak sumber daya AI. Termasuk dengan mendirikan pusat khusus AI.

Counterpoint juga melihat fitur AI telah menjadi bagian dalam smartphone beberapa waktu terakhir. Diharapkan ke depannya akan lebih banyak smartphone dengan teknologi AI.

"Kemungkinan penggunaan mencakup pembuatan konten yang dipersonalisasi, asisten digital lebih cerdas dengan kepribadian dan gaya yang lebih unik, rekomendasi unik, dan sebagainya," kata penelitian Counterpoint, Peter Richardson.


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Berbahaya! Manusia Bisa Dikalahkan AI, Ada Solusinya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular