Heboh Tanaman Mematikan Picu Bunuh Diri Tumbuh di RI, Cek Faktanya!

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
16 February 2024 12:41
Tumbuhan gympie-gympie. Ist Steve Fitzgerald via Wikipedia
Foto: Tumbuhan gympie-gympie. Ist Steve Fitzgerald via Wikipedia

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah tanaman bernama Gympie-gympie atau Dendrocnide moroides ditemukan di Indonesia. Informasi ini diunggah dalam postingan yang beredar di Facebook beberapa waktu lalu.

Tanaman itu disebut beracun. Bahkan, dalam unggahan Facebook tersebut, Gympie-gympie dikatakan dapat membunuh manusia.

Kementerian Kominfo melabeli informasi itu sebagai Hoaks. Mengutip pernyataan guru besar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Prof Dr Ir Sandra Arifin Aziz Ms, Gympie-gympie tidak ditemukan di seluruh Indonesia.

Soal bisa membunuh manusia, Sandra tak menyebutkan racun Gympie-gympie sebagai alasannya. Namun karena manusia tidak tahan dengan rasa sakit karena racun tersebut.

"Tumbuhan tersebut memang mempunyai efek gatal dan sakit pada kulit yang berlangsung lama dan begitu sakitnya sering kali ada yang tidak tahan dan ingin bunuh diri. Bukan karena racunnya yang bisa membunuh manusia tetapi karena manusia yang tidak tahan dengan rasa sakit akibat racun tersebut. Sampai saat ini Sandra belum mendapat informasi bahwa tumbuhan tersebut bisa mematikan manusia," tulis Kominfo dalam laman resminya, dikutip Jumat (16/2/2024).

Tanaman mematikan itu juga dipajang di taman Alnwick Garden di Inggris. Dalam taman tersebut, Dendrocnide moroides ditempatkan bersama lusinan tanaman berbisa lainnya.

Mengutip CBS News, tanaman tersebut berasal dari hutan hujan di Australia. Selain itu juga ada di beberapa negara Asia, termasuk Papua Nugini dan Indonesia.

Pihak taman juga memberi peringatan soal efek samping tanaman tersebut. Racun dapat menyebabkan rasa sakit luar biasa dan sensasi terbakar di kulit.

"Bayangkan Anda dibakar dan disetrum pada saat bersamaan. Pernahkah Anda membayangkannya? Seperti itu interaksi dengan tanaman asli Australia, Gympie-gympie," kata pihak taman dalam pengumumannya.

State Library of Queensland juga memiliki catatan soal tanaman tersebut. Mulai dari bulu-bulu yang disebut Trikoma pada tanaman seperti jarum suntik dan akan memasukkan racun ke dalam tubuh.

"Menyuntikkan racun selama berhari-hari, bahkan berbulan-bulan," tulis pihak perpustakaan.

Menurut Alnwick Garden, bulu-bulu itu bisa tertinggal di kulit hingga satu tahun. Dampaknya akan menimbulkan rasa sakit saat tersentuh air atau berada dalam tempat dengan suhu yang berubah.


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular