Geger Pesan Gojek-Grab Susah, Netizen Ramai Ngeluh di Medsos

Jakarta, CNBC Indonesia - Netizen ramai mengelukan sulitnya memesan transportasi online melalui aplikasi Gojek dan Grab di hari Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).

Pantauan CNBC Indonesia, keluhan mulai ramai beredar di media sosial X sejak pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Hingga kini, keluhan masih terus membanjiri platform tersebut.

Pengalaman tim CNBC Indonesia pun kesulitan mendapatkan driver yang mau menerima pesanan di aplikasi Gojek maupun Grab. Bahkan, sudah memilih layanan 'prioritas' tetap saja gagal.

Berulang kali mencoba memesan aplikasi Gojek dan Grab secara bergantian selama lebih dari satu jam tetap tak berhasil.

Tim CNBC Indonesia sudah menghubungi pihak Gojek namun belum ada tanggapan yang diberikan.

Sementara itu, pihak Grab baru memberikan tanggapan pada malam harinya, sekitar pukul 20.32 WIB tanggal 14 Februari 2024. 

"Saat ini aplikasi Grab berjalan seperti biasa dalam melayani para konsumen dan para mitra. Konsumen dan para mitra dapat menghubungi Pusat Bantuan dari aplikasi Grab, bila butuh bantuan lebih lanjut," kata Lucas Suryanata, Head Communications, Grab Indonesia.

Beberapa netizen berspekulasi sulitnya mendapat driver Gojek dan Grab karena mereka turut melakukan pencoblosan di TPS. Sebab, pesta demokrasi pada hari ini memang merupakan momen penting bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menentukan pemimpin untuk 5 tahun mendatang.

Tak cuma presiden dan wakil presiden, seluruh masyarakat Indonesia juga menggunakan hak suara untuk memilih anggota DPR, anggota DPD, anggota DPD, anggota DPRD provinsi, dan anggota DPD kota/kabupaten.

Namun, kesulitasn mendapatkan driver Gojek dan Grab menghambat mobilitas masyarakat untuk bepergian. Berikut beberapa keluhan netizen, dirangkum CNBC Indonesia: