Ayatollah Khamenei Diblokir Instagram dan Facebook Berkat Israel
Jakarta, CNBC Indonesia - Meta memblokir akun Instagram dan Facebook milik pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khameni. Pemicunya adalah ucapan Khamenei soal Israel.
Alasan suspensi akun Facebook dan Instagram Khamenei, menurut Meta, adalah pelanggaran berulang atas kebijakan platform soal "individu dan organisasi berbahaya."
Namun, pemicu utamanya adalah komentar Khamenei soal Israel. Ia disebut berulang kali mengajak pengikutnya untuk "menghapus Israel dari peta."
Iran adalah musuh utama Israel. Tetangga India tersebut dituding berada di belakang berbagai organisasi militer Timur Tengah, termasuk Hamas.
Kini, akun Facebook dan Instagram Khamenei sudah dideaktif.
Menurut New York Post, organisasi pro-Israel telah berupaya berulang kali mendesak Meta menghapus akun Khamenei di Facebook dan Instagram. Akun Instagram Khamenei yang berbahasa Persia punya 5,1 juta pengikut, sedangkan akun yang berbahasa Inggris diikuti oleh 204.000 akun.
Media sosial lain, X yang dulu disebut Twitter, telah menonaktifkan akun Khamenei. Di X, jumlah pengikut Khamenei mencapai 1 juta akun.
Instagram, Facebook, dan X sebetulnya tidak bisa diakses di Iran. Oleh karena itu, hampir semua pengikut Khamenei adalah netizen di luar Iran.
Khamenei berulang kali menyatakan Israel dan Zionisme adalah "wabah di dunia Islam." Pada 2020, Khamenei menyatakan Israel adalah "tumor kanker" yang bakal "dicabut dari akarnya dan dihancurkan."
Setelah peristiwa serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober, Khamenei menyatakan, "Atas kehendak tuhan, kanker dari rezim Zionis bisa dimusnahkan di tangan rakyat Palestina dan gerakan perlawanan lain di kawasan tersebut."
(dem/dem)