
CEO TikTok China Mundur, ByteDance Siapkan Posisi Spesial

Jakarta, CNBC Indonesia - ByteDance yang merupakan induk TikTok mengumumkan bahwa CEO Douyin Zhang Nan mengundurkan diri dari jabatannya pada pekan ini.
Douyin diketahui sebagai layanan kembaran TikTok yang dikhususkan untuk masyarakat di China. Karena itu, Douyin kerap dijuluki 'TikTok China'.
Zhang yang memiliki nama Inggris 'Kelly' mengumumkan pengunduran dirinya melalui akun WeChat personalnya. ByteDance pun telah mengonfirmasi hal tersebut.
Selanjutnya, Zhang akan bergabung ke tim Jianying, yakni aplikasi pengeditan video yang sama-sama dinaungi oleh ByteDance. Namun, ia tak mengumbar posisinya di Jianying.
Ia hanya menyebut akan membantu menggodok pengembangan produk di Jianying mengahdapi era teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligent/AI).
Jika Douyin merupakan TikTok China, maka Jianying adalah CapCut China. Menurut firma riset DataAi pada September lalu, CapCut merupakan aplikasi kedua buatan ByteDance yang pengeluaran penggunanya (consumer spending) mencapai US$ 100 juta atau setara Rp 1,5 triliun.
CapCut juga telah memiliki basis pengguna sebanyak 490 juta orang.
Zhang telah bekerja di ByteDance selama 10 tahun. Ia merupakan salah satu pemimpin inti yang membantu mengembangkan Douyin hingga memimpin platform video pendek dan menjadi salah satu aplikasi terbesar di China.
Ia melapor langsung ke CEO ByteDance Liang Rubo dalam posisinya sebagai Head of Douyin Group. Zhang dinobatkan Forbes sebagai salah satu perempuan paling powerful di 2020.
Selain Douyin, Zhang juga mengawasi aplikasi agregator berita Toutiau milik ByteDance. Sebelum bergabung dengan ByteDance, Zhang merupakan pendiri aplikasi berbagi foto populer Tubo, sebelum akhirnya diakuisisi ByteDance pada 2014 silam.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article TikTok Bawa Bos China Pindah ke Amerika, Joe Biden Waswas
