Viral Ketua KPU Langgar Etika, Netizen Heboh di Medsos Komen Ini

Redaksi, CNBC Indonesia
06 February 2024 11:05
Ketua KPU RI, Hasyim Asyari. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Ketua KPU RI, Hasyim Asyari. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Inodnesia - Topik 'Ketua KPU' ramai dibahas netizen di media sosial X. Pantauan CNBC Indonesia, topik tersebut sudah bertengger dari Senin (5/2) kemarin hingga Selasa (6/2/2024) pagi hari ini.

Ramainya pembahasan tersebut menyusul pengumuman dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberikan sanksi peringatan keras kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan enam anggotanya pada Senin (5/2) kemarin.

Sanksi tersebut diberikan lantaran KPU menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingin calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Hingga berita ini dirilis, topik 'Ketua KPU' sudah dibahas sebanyak 92.700-an kali. Komentar netizen beragam. Namun, mayoritas mempertanyakan seperti apa detil sanksi yang akan diberikan DKPP atas pelanggaran etik tersebut.















Ketua KPU Langgar Etik Tak Berdampak Pada Gibran

Dikutip dari CNN Indonesia, pelanggaran kode etik Ketua KPU tersebut ternyata tidak akan berdampak pada status Gibran sebagai cawapres nomor urut 2. Hal tersebut diungkap oleh Ketua DKPP Heddy Lugito.

"Enggak [terdampak putusan DKPP]. Ini kan murni putusan etik enggak ada kaitannya dengan pencalonan. Gak ada," kata Heddy, dilaporkan CNN Indonesia.

Hal tersebut juga seiraman dengan pernyataan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja. Menurut dia, putusan DKPP hanya berpengaruh ke KPU dan tak akan memengaruhi pencalonan capres-cawapres yang sudah ada saat ini.

Bagja mengatakan Bawaslu akan melakukan pengawasan atas putusan DKPP terhadap jajaran KPU itu. Di sisi lain, KPU akan mengeluarkan surat teguran terhadap terlapor sebagaimana yang mengacu pada putusan DKPP.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Viral Prabowo 'Lari' dari Wartawan, Jawab Isu Gibran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular