Gambar Mesum AI Taylor Swift Bikin Bos Microsoft Ngeri

Redaksi, CNBC Indonesia
Selasa, 30/01/2024 19:10 WIB
Foto: CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Microsoft Satya Nadella mengaku merasa "ngeri" mengetahui deepfakes porno Taylor Swift membanjiri media sosial. Gambar mesum hasil karya AI Taylor Swift ramai dibagikan di X, media sosial yang dulu bernama Twitter.

Dalam wawancara dengan NBC, Nadella menyatakan semua pihak terkait harus bergerak cepat memperkenalkan batasan untuk memastikan AI hanya memproduksi konten yang "aman."

"Saya rasa kita bisa mengelolanya lebih baik dari yang kita pikir," katanya.


Deepfakes adalah konten berupa gambar, audio, hingga video rekayasa yang dibuat dengan teknologi AI dan menyerupai dengan sosok asli.

Permasalahannya, Microsoft punya keterkaitan erat dengan perederan deepfakes mesum Taylor Swift. Pekan lalu, 404 Media menyatakan pengguna 4Chan dan Telegram dengan mudah menemukan celah di Designer, teknologi AI pencipta gambar milik Microsoft, sehingga bisa membuat gambar palsu dan porno.

Microsoft mengklaim celah tersebut telah ditutup lewat update software. "Kami menyelidiki laporan ini dan telah mengambil langkah untuk meresponsnya," kata Microsoft ke 404 Media.

Foto: REUTERS/MARIO ANZUONI

Gambar porno Taylor Swift

Taylor Swift menjadi korban kecerdasan buatan alias AI. Fotonya yang dibuat secara seksual dan eksplisit oleh AI telah beredar di X (sebelumnya Twitter) selama beberapa hari terakhir.

Salah satu postingan paling ramai di X bahkan telah dilihat oleh 45 juta kali, 24.000 repost, dan ratusan ribu like dan bookmark. Sebelum akhirnya akun terverifikasi yang membagikan gambar tersebut ditangguhkan karena melanggar kebijakan platform.

Meski akun yang menyebarkan sudah ditangguhkan banyak pengguna yang memposting ulang dan banjir gambar palsu baru bermunculan. Di beberapa wilayah, istilah "Taylor Swift AI" menjadi trending topik.

Penggemar Swift pun mengkritik X karena mengizinkan banyak postingan yang masih beredar. Sebagai tanggapan, para penggemar membanjiri tagar yang digunakan untuk mengedarkan gambar-gambar tersebut dengan pesan-pesan yang mempromosikan klip asli dari penampilan Swift untuk menyembunyikan gambar porno tersebut.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat