2024 Tahun Janda Viral di Medsos, Ini Konteks dan Penjelasannya

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
29 January 2024 06:50
Tahun naga 2024. (Dok. Freepik)
Foto: Tahun naga 2024. (Dok. Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Di kalender China, 2024 merupakan tahun naga. Namun sempat viral di internet, tahun ini juga disebut sebagai tahun janda dan tidak cocok untuk menikah.

Mitos itu datang karena tidak ada awal musim semi atau lichun pada awal tahun baru China. Tahun ini, lichun jatuh pada 4 Februari 2024.

Dengan begitu awal musim semi tidak akan masuk dalam tahun baru China pada 10 Februari 2024. Ini membuat sebutan Tahun Janda jadi viral, karena musim semi merujuk pada energi maskulin.

Menikah saat musim semi tidak ada dipercaya bisa membawa nasib buruk. Risiko lainnya adalah pasangan bisa bercerai.

Karena viralnya sebutan Tahun Janda, sebuah surat ke Kementerian Urusan Sipil China mengingatkan soal tahayul tersebut. Karena kemunculannya bersamaan dengan kekhawatiran penurunan populasi dan masyarakat berusia tua.

Populasi Beijing diketahui terus mengalami penurunan. Jumlah kelahiran dan pernikahan juga sama dan membuat masyarakat menjadi tua lebih cepat dibandingkan kemampuan mengumpulkan kekayaan.

"Ada rumor yang mengatakan tahun ini adalah Tahun Janda dan tidak cocok untuk menikah. Ini sangat menyimpang dari akal sehat dan ilmiah," jelas surat tersebut, dikutip dari Business Insider, Senin (29/1/2024).

Tak jelas siapa yang menulis surat tersebut. Mereka juga meminta pemerintah bisa mengingatkan hal ini agar tidak mempengaruhi keputusan hidup masyarakat.

Surat tersebut juga viral di dunia maya. Pejabat pemerintah nampaknya mendengarkan kekhawatiran masyarakat.

"Kami memberikan perhatian pada saran yang diajukan," tulis kementerian tersebut.

Tahun Janda bukan hanya terjadi tahun ini. Namun sudah pernah terjadi berkali-kali seperti 2016, 2018, 2019, hingga terakhir tahun 2021 lalu.


(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Letak Bintang Timur Tanda Kelahiran Yesus Diungkap Astronom

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular