Google Krisis! Karyawan Terang-Terangan Hujat Bos Besar

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
24 January 2024 13:30
Google CEO Sundar Pichai (Reuters/Beck Diefenbach)
Foto: Google CEO Sundar Pichai (Reuters/Beck Diefenbach)

Jakarta, CNBC Indonesia - PHK yang dilakukan beberapa unit Google berdampak buruk. Gelombang protes datang dari karyawan dan mantan karyawan kepada perusahaan di bawah kepemimpinan CEO Sundar Pichai tersebut.

Para karyawan mempertanyakan cara raksasa teknologi menangani keputusan tersebut. Sebagai informasi, Google melakukan PHK lagi beberapa waktu terakhir. Sekitar 1.000 orang dari divisi Pixel, Fitbit dan Nest dipecat dalam keputusan terbaru pada pekan lalu.

Namun banyak karyawan dan mantan karyawan menilai PHK tidak dilakukan dengan benar. Pichai disebut tidak berkomunikasi langsung dengan mereka yang dipecat.

Salah satu yang melancarkan kritikan adalah mantan manajer teknik Google, Kenneth Smith. Dia mengatakan pihak perusahaan harusnya bertemu langsung dengan mereka yang di PHK.

"Sebut saya kuno, namun menurut saya jika Anda berada dalam situasi akan melepaskan seseorang, Anda berhutang bertemu langsung, menatap mata dan mengakui kemanusiaan mereka," ungkapnya dalam akun LinkedIn, dikutip dari NY Post, Rabu (24/1/2024).

Engineer software dan komentator teknologi, Gergely Orosz ikut berkomentar dalam postingan Smith. Dia menyebut Google sebagai 'perusahaan tanpa jiwa'.

"Google memperkuat reputasi mereka sebagai tempat yang bertahun-tahun melayani, yang Anda dapatkan hanya email dari sistem jika Anda dipecat," kata Orosz.

Orosz menambahkan Google merupakan bisnis yang bisa memecat siapapun dan kapanpun. Ini seperti pegawai yang bisa keluar dari perusahaan kapanpun.

Sebelumnya Pichai telah mengumumkan Google akan melakukan PHK lagi tahun ini. Dia menjanjikan jumlahnya tak akan sebesar tahun lalu yang mencapai 12 ribu orang.

PHK ini dilakukan karena Google berencana melakukan investasi besar-besaran sepanjang 2024. "Kami punya tujuan ambisius dan akan berinvestasi dalam prioritas besar tahun ini," ungkapnya.


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Google Banjir Keluhan, Bos Besar Pasang Badan Bilang Begini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular