Google Ditinggal, Pegawainya Bikin Perusahaan Sendiri

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua karyawan Google segera meninggalkan anak perusahaan Deep Mind. Kabarnya, Laurent Sifre dan Karl Tuyls akan membuat startup Artificial Intelligence (AI) sendiri di Paris Perancis.

Keduanya membentuk startup yang bernama startup bernama Holistic. Perusahaan akan membangun model AI terbaru.

Laporan Bloomberg News menyebutkan Sifre dan Tuyls tengah dalam pembicaraan dengan investor untuk bisa membentuk perusahaan baru tersebut. Mereka berdiskusi untuk bisa mendapatkan pendanaan sebesar lebih dari 200 juta euro (Rp 3,4 triliun), dikutip dari Reuters, Senin (22/1/2024).

Baik Google dan DeepMind tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar terkait hal tersebut.

Pilihan Redaksi Google Siap Bayar Ganti Rugi, Satu Pengguna Dapat Rp 77 Juta Wajib Tahu! Ternyata Ini Cara Termudah Lacak Nomor HP yang Hilang Gibran Ngomong Pentahelix, Netizen Bingung Google Dulu

Kepergian Sifre dan Tuyls untuk membentuk perusahaan baru bukanlah yang pertama. Sebelumnya mantan peneliti DeepMind juga mendirikan Mistral AI yang juga berbasis di Paris.

Bulan Desember lalu, pihak perusahaan mengatakan telah mengumpulkan 285 juta euro (Rp 4,8 triliun). Dana tersebut bagian dari putaran kedua selama tujuh bulan.

DeepMind diakuisisi oleh Google sekitar 10 tahun lalu yakni pada 2014. Tujuannya adalah mendorong penelitian AI di perusahaan.

Perusahaan itu merupakan laboratorium AI yang merancang model jaringan saraf dengan pila otak manusia.

Salah satu program yang dibuat DeepMind dan paling terkena adalah AlphaGo. Program komputer itu bisa memainkan permainan papan Go dan mengalahkan juara dunia Lee Sedol.

Perkembangan AI juga membuat DeepMind ikut bekerja keras. Salah satunya bersaing dengan ChatGPT, chatbot yang didukung Microsoft.

(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Karyawan Waswas, Bos Google Blak-blakan Masih Banyak PHK