
Rencana Elon Musk Panen Duit dari Twitter X Makin Terlihat Jelas

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan media sosial milik Elon Musk, X yang dulu bernama Twitter, menerima izin transfer uang dari Utah, salah satu negara bagian Amerika Serikat. Izin ini menggambarkan ambisi Musk merombak Twitter menjadi perusahaan fintech.
Reuters melaporkan bahwa izin transfer uang dari Utah muncul di database online Nationwide Multistate Licensing System & Registry pada Jumat pekan lalu.
Dengan izin ini, Twitter X bakal bisa menyediakan layanan pengiriman dana antara satu pengguna dengan pengguna lain. Layanan ini bakal bersaing dengan Venmo di Amerika Serikat, platform milik perusahaan yang ikut didirikan oleh Musk yaitu PayPal.
Ekspansi ke bisnis pembayaran adalah upaya X untuk mencari alternatif sumber pendapatan. Saat ini, sumber uang satu-satunya X adalah iklan digital.
Penjualan iklan digital X menyusut drastis sejak diambil alih oleh Musk. Salah satu pemicunya adalah tingkah Musk lewat akun X-nya yang dinilai memberikan persetujuan atas teori konspirasi anti-Yahudi yang diunggah oleh pengguna lain.
Brand dan perusahaan besar menyetop belanja iklan di X karena peristiwa tersebut.
Alih-alih menunjukkan penyeselan, Musk malah mengumbar tantangan ke perusahaan-perusahaan raksasa. Ia mengutuk para brand yang menyetop iklan mereka di X di depan banyak orang di acara DealBook yang diselenggarakan oleh The New York Times.
Ekspansi ke bisnis finansial sudah lama disuarakan oleh Musk sejak ia mengakuisisi Twitter pada Oktober 2022. Ia berambisi menjadikan Twitter "aplikasi segalanya" seperti aplikasi WeChat di China.
Pengguna WeChat di China tidak hanya bisa berkomunikasi dengan satu sama lain lewat aplikasi tersebut, tetapi juga bisa menggunakannya untuk bertransaksi dan memesan transportasi online.
Selain Utah, X juga telah menerima izin transfer uang di negara bagian lain di AS. Izin pertama diraih pada Juni di negara bagian New Hampshire diikuti oleh Pennsylvania, Arizona, Georgia, Maryland, dan Michigan.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Twitter X Down Global, Bukan Cuma di RI