Make it real, Bos realme Buka Rahasia Tetap di Hati Anak Muda

Jakarta, CNBC Indonesia - Brand realme telah menjadi pembicaraan di awal 2024 karena slogan yang dilakukan. Perubahan ini pun disinyalir akan berpengaruh ke seluruh strategi ke depan.

Melalui surat terbuka yang dipublikasikan beberapa hari lalu, CEO and Founder of realme Sky Li mengungkapkan perusahaan akan beralih dari pola pikir "berorientasi pada peluang" menjadi pola pikir "berorientasi pada merek".

Artinya, realme akan lebih terlibat dalam perkembangan pasar dan membuat merek mereka lebih terlibat dalam pergerakan perkembangan teknologi. Hal ini dikatakan menjadi fondasi pengembangan strategis realme dalam menjalankan operasionalnya di masa mendatang.

Hal ini diwakilkan dengan perubahan slogan yang kembali dilakukan untuk kali kedua selama berada di industri smartphone.

"Dengan slogan baru "Make it real", realme mempertahankan semangat "Dare to Leap" dengan penekanan yang lebih besar pada pengguna muda dan memperluas cakupan cerita merek kami," ungkap Sky Li dalam surel ketika wawancara dengan CNBC Indonesia, Senin (8/1/2024).

Ketika ditanya mengenai strategi realme untuk mempertahankan fansnya agar tetap setia, meski dengan perubahan yang akan terjadi ke depannya, Li membuka rahasia bahwa perusahaannya menyadari sifat dinamis anak muda masa kini, sehingga memerlukan tingkat adaptasi yang baik.

Oleh karena itu realme akan melakukan peningkatan investasi di sektor Penelitian dan Pengembangan. Dengan begitu perusahaan pun mampu mengikuti kebutuhan anak muda yang terus berkembang, memastikannya dengan menyediakan teknologi terbaik untuk memenuhi dan bahkan melampaui harapan.

Lebih lanjut Li menyebutkan keunggulan kompetitif realme di tahun-tahun mendatang terletak pada tiga area penting: kekuatan produk, kecakapan teknologi, dan pengaruh merek.

Jika berbicara mengenai perubahan citra realme akibat perubahan yang akan dilakukan, realme yakin bahwa dengan menyadari semangat, harapan, dan vitalitas generasi muda, memberikan realme semangat yang sama untuk memenuhi keinginan target pasarnya ini.

Perubahan-perubahan yang brand asal Tiongkok ini lakukan rupanya juga menjadi salah satu cara mereka untuk lepas dari bayangan merek Oppo. Sebab tidak bisa dimungkiri awal kehadiran merek realme dibantu dengan merek kakaknya yang sudah terlebih dahulu populer.

realme berusaha untuk bisa lepas dari bayang-bayang itu dengan gebrakan inovasi yang mereka lakukan bahkan belum diwujudkan sebelumnya. Sebagai contoh memelopori pengisian daya cepat 240W tercepat di dunia.

Melanjutkan misi mereka untuk merampingkan lini produk, rupanya Li menyatakan bahwa strategi yang serupa yang telah diaplikasikan tahun lalu akan tetap digunakan untuk 2024 ini.

"Kami bertujuan untuk memperjelas peran ketiga lini produk: GT Series sebagai Flagship Performa Tingkat Lanjut, Number Series yang berfokus pada Pencitraan Generasi Berikutnya, dan C Series yang diposisikan sebagai Essential Plus," jelas Li.

Sebagai penutup, Sky Li memberikan bocoran bahwa tahun 2024 adalah tahun fotografi bagi realme. Mereka akan merintis terobosan dalam teknologi yang inovatif, dengan penekanan khusus pada inovasi kamera smartphone.

Tidak berhenti di situ, realme juga tetap mengembangkan komitmen tersebut ke sektor lain seperti layar, gaming, dan pengisian daya, dan akan segera mencakup semua lini produk smartphone realme, termasuk seri GT, Number, dan C.

Jika sesuai dengan informasi yang telah berembus, dalam waktu dekat realme dikatakan akan memperkenalkan inovasi terbaru yaitu kamera periskop 3X, yang digadang-gadang akan menjadi yang terdepan di industri untuk pemotretan telefoto.

(adv/adv) Next Article ASUS Zenbook A14 vs Apple MacBook Air, Mana yang Lebih Baik?