
Copet iPhone Profesional Buka-bukaan, Curi HP Bobol Rekening

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang pencuri iPhone buka-bukaan soal aksinya. Termasuk bagaimana cara dia bisa membobol keamanan ponsel Apple itu.
Salah satu yang dia singgung adalah terkait passcode. Menurutnya kode tersebut sangat buruk.
"Passcode adalah setannya. Terkadang bisa jadi Tuhan, atau menjadi setan," kata pencuri bernama Aaron Johnson dalam laporan The Wall Street Journal dikutip dari 9to5Mac, Jumat (22/12/2023).
Soal tempat terbaik untuk melakukan aksi kejahatan, dia mengatakan tempat remang-remang dan penuh orang. Lokasi idealnya adalah bar dengan pria yang tengah berkuliah menjadi sasarannya.
Sebaliknya, dia mengungkapkan perempuan jauh lebih berhati-hati. Mereka akan lebih waspada pada perilaku yang mencurigakan.
Modus penipuan social engineering atau rekayasa sosial juga digunakan oleh Johnson. Para korban menggambarkannya sebagai sosok yang ramah dan energik.
Kasus lain mengungkapkan Johnson menggunakan trik sebagai penjual narkoba. Ada juga yang mengatakan pencuri itu mengaku sebagai rapper dan ingin memasukkan korbannya dalam Snapchat.
Dengan cara ini, para korban tanpa sadar menyerahkan telepon. Johnson akan segera mengganti password ID Apple dan mendaftarkan identitasnya setelah iPhone dan passcode sudah ada di tangannya.
Berikutnya dia akan mulai bergerak menguras uang milik korbannya. Dari aplikasi bank, Apple Cash dan kripto. Johnson juga akan mengecek aplikasi lain seperti Notes dan Photos untuk mencari informasi seperti nomor keamanan sosial.
Setelah selesai semuanya, data di dalamnya akan dihapus. iPhone curian akan dijual ke luar negeri lewat temannya bernama Zhongsuang 'Brandon' Su.
Aksi tersebut cukup mendapatkan keuntungan bagi keduanya. Misalnya pada suatu akhir pekan, 30 iPhone dan iPad dapat terjual dan menghasilkan hingga US$20 ribu (Rp 308 juta) belum termasuk uang yang diambil dari aplikasi keuangan di dalam ponsel.
Johnson juga telah dijatuhi hukuman selama 94 bulan penjara. Dia mengaku bersalah dan mengantongi US$300 ribu (Rp 4,6 miliar) dari aksi pencuriannya.
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Strategi Apple Agar iPhone Laris Setiap Tahun Dibongkar di Pengadilan